Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

AMELIA Earhart lahir pada tanggal 2 Juli 1897 di Atchison, Kansas, Amerika Serikat (AS), dan merupakan seorang pilot pemberani. Ia menjadi salah satu pilot paling terkenal dalam sejarah dunia. Dia adalah pilot wanita pertama yang berhasil terbang melintasi Samudera Atlantik 92 tahun lalu, pada 21 Mei 1932.

Tak hanya mengukir sejarah di dunia penerbangan, ia juga berjasa membangkitkan semangat perempuan baik dalam dunia penerbangan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sukses dan menjadi teladan global, Earhart sebenarnya memiliki masa kecil yang tidak begitu damai. Sebagai seorang anak, Earhart memiliki kepribadian yang mandiri dan suka berpetualang. Namun, setelah kakek dan neneknya meninggal dunia, keluarganya mulai mengalami kesulitan keuangan. Di sisi lain, keluarganya juga menderita karena alkoholisme ayahnya.

Baca juga: Puing-puing Pesawat Amelia Earhart yang Hilang Ditemukan

Semasa kecilnya, Earhart juga sering berpindah-pindah hingga ia lulus SMA di Chicago pada tahun 1916. Setelah menerima warisan dari ibunya, Earhart akhirnya mendaftar di perguruan tinggi teknik di Rydal, Pennsylvania.

Namun, dia meninggalkan sekolah pada tahun 1918 karena memutuskan menjadi perawat di Toronto. Earhart menjadi tertarik pada bidang tersebut ketika dia mengunjungi saudara perempuannya di Kanada, di mana dia menjadi tertarik untuk merawat tentara yang terluka selama Perang Dunia Pertama.

Setelah perang berakhir, Earhart memasuki program pra-kedokteran di Universitas Columbia di New York. Namun Earhart tidak menyelesaikan studinya karena pada tahun 1920 ia terpaksa tinggal bersama keluarganya di California. Di sinilah Earhart merasakan sensasi terbang untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, Earhart mulai tertarik pada pelatihan penerbangan. Awal mula Earhart di dunia penerbangan

Pada tahun 1921, Earhart membeli pesawat pertamanya, Kinner Airster. Dua tahun kemudian dia menerima lisensi pilotnya.

Pada pertengahan tahun 1920-an, Earhart pindah ke Massachusetts. Di sana ia menjadi pekerja sosial di Denison House, tempat penampungan para imigran di Boston. Ia juga terus bekerja di bidang penerbangan.

Di saat yang sama, rombongan promotor juga sedang mencari seorang wanita untuk menyeberangi Atlantik. Pada bulan April 1928, Earhart terpilih untuk berpartisipasi dalam penerbangan tersebut.

Earhart lepas landas pada 17 Juni 1928. Pesawatnya lepas landas dari Trepassey, Newfoundland, Kanada. Saat itu, Earhart belum menjadi pilot, melainkan hanya menjadi penumpang pesawat yang diterbangkan oleh Wilmer Stultz dan Lewis Gordon.

Pesawat yang ditumpanginya akhirnya tiba di Bury Port, Wales keesokan harinya. Meski hanya seorang penumpang, Earhart menjadi selebriti internasional segera setelah penerbangan tersebut.

Baca Juga: Pada 11 Januari 1935, Amelia Earhart terbang solo dari Hawaii ke California

Pengalaman tersebut juga ia sebutkan dalam buku berjudul 20 Hours. 40 menit. diterbitkan pada tahun yang sama. Ia juga pernah mengajar di seluruh Amerika. Pada tahun 1928, Earhart juga menjadi pemegang rekor setelah mengendarai autogyro ke ketinggian 18.415 kaki (5.613 meter).

Meski begitu, Earhart merasa tidak puas. Dia ingin menyeberangi Atlantik sendirian. Pada tanggal 20 Mei 1932, Earhart mewujudkan mimpinya.

Dia lepas landas dengan Lockheed Vega dari Harbour Grace, Newfoundland dengan tujuan akhir Londonderry, Irlandia Utara. Penerbangan tersebut selesai hanya dalam waktu 14 jam 56 menit meski banyak kendala selama penerbangan. Sekali lagi, Earhart memecahkan rekor.

Ia juga menulis buku tentang kehidupan dan kecintaannya pada dunia penerbangan. Buku itu berjudul Kegembiraan Itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top