virprom.com – Marketplace ternama asal Amerika Serikat, Amazon, sudah mencapai kapitalisasi pasar sebesar 2 triliun dollar AS atau setara Rp 32,861 triliun.
Saham Amazon pada perdagangan Rabu (26/6/2024) menutup periode AS di harga 193,61 dollar AS per game, sekitar 3,9 persen. Hasilnya, perusahaan ini bernilai lebih dari 2 triliun dolar AS.
Pencapaian tersebut membuat Amazon masuk dalam daftar perusahaan elit dengan nilai tinggi seperti Alphabet. Perusahaan induk Google memiliki nilai pasar lebih dari 2 triliun dolar AS pada akhir April tahun lalu.
Saat ini, perusahaan teknologi lain seperti Apple, Microsoft dan Nvidia menjadi perusahaan paling bernilai di dunia, dengan nilai pasar lebih dari 3 triliun dolar AS.
Nilai pasar Amazon diciptakan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut laporan Bloomberg, Amazon telah menghabiskan setahun terakhir memangkas biaya dan merestrukturisasi bisnisnya untuk memanfaatkan intelijen dengan lebih baik.
Baca Juga: Layanan Amazon Bedrock AI Segera Hadir di Indonesia
Tak hanya itu, bisnis inti Amazon yaitu layanan cloud Amazon Web Service juga menunjukkan pertumbuhan yang baik sehingga mendorong kepercayaan investor.
Sebelumnya, saham Amazon melemah sejak kuartal I 2024. Namun, bisnis cloud Amazon tumbuh baik sehingga meningkatkan nilai saham perusahaan pada April lalu.
Saham perusahaan yang didirikan Jeff Bezos itu terus naik hingga Juni, mencatatkan kenaikan 27 persen selama setahun terakhir.
Amazon melakukan investasi besar pada AI seiring dengan meningkatnya minat global terhadap teknologi ini.
Sebagian besar fokusnya adalah pada produk terkait bisnis, termasuk fitur AI dan chatbot yang disebut Q. Chatbot ini tersedia untuk bisnis yang menggunakan layanan AWS.
Kontribusi AI dalam meningkatkan pertumbuhan Amazon diterima oleh CEO Amazon Andy Jessy pada bulan April tahun lalu. Saat itu, Andy mengatakan AI akan mendorong pertumbuhan layanan AWS hingga mencapai pendapatan tahunan hingga US$ 100 miliar.
Amazon telah banyak berinvestasi di perusahaan AI Anthropic yang berbasis di San Francisco untuk mengembangkan model AI generatif. Selain itu, Amazon membuat dan mendesain kotak AI-nya sendiri. AI Amazon Bedrock akan segera diluncurkan di Indonesia
Sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam memanfaatkan AI, Amazon akan meluncurkan layanan AI bernama Bedrock pada April 2023. Layanan ini juga dipastikan akan segera diluncurkan di Indonesia.
Amazon Bedrock adalah layanan yang disediakan oleh Amazon Web Services (AWS) yang memungkinkan pengembang aplikasi membangun dan mengoptimalkan aplikasi pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan pemodelan AI.
Layanan ini menyediakan akses ke berbagai model dari penyedia model AI, seperti AI21 Labs, Anthropic, Stability AI, dan model Titan milik Amazon.