Alex Rins Sebut Masalah Motor Yamaha Sama seperti Suzuki 2017

JAKARTA, virprom.com – Rider Monster Energy Yamaha, Alex Rinse, mengatakan masalah mesin Yamaha YZR-M1 sama dengan Suzuki GSX-RR karena sulitnya memodifikasi motor 2017, sekaku itu.

Rinse mengarahkan keluhannya kepada para insinyur Yamaha. Tim sedang bekerja keras untuk memperbaikinya. Ironisnya, Yamaha terlanjur dikenal sebagai pabrikan sepeda motor yang paling mudah dikendarai.

Baca juga: Bus Jalur Makassar – Mamuju Milik PO Zafa Trans

“Cukup sulit bagi kami untuk membalikkan keadaan. Cukup populer, seperti pada tahun 2017 (di Suzuki). “Kali kedua saya mencobanya (Yamaha), saya sebutkan ke teman-teman dan sepertinya berhasil,” kata Rinse kepada Crash, Jumat (6/7/2024).

Rins menjelaskan, Suzuki kemudian melakukan kesalahan saat mengembangkan mesin untuk musim 2017. Akibatnya, mesin GSX-RR terlalu banyak menghasilkan gaya inersia saat menikung.

“Pada tahun 2016, salah satu titik lemah kami adalah traksi menikung. Itu sebabnya kami mengembangkan mesin yang lebih halus dengan fitur-fitur yang kami harap dapat membantu pengendara di area tersebut, katanya.

“Awalnya sepertinya membantu. Namun, selama musim tersebut kami memperhatikan bahwa mesin menyebabkan masalah di area lain, seperti saat menikung. Ini menimbulkan masalah di beberapa trek,” katanya.

Baca Juga: Maklumat, Jakarta Car Free Day dibatalkan pada 23 Juni 2024

Hal serupa juga terjadi pada mesin Yamaha saat ini. Sepeda motor kesulitan berbelok dan kehilangan traksi. Sesuatu yang disinggung Valentino Rossi saat hendak pensiun dari tim satelit Yamaha.

Untuk mengatasi hal tersebut, pembalap asal Spanyol itu mengatakan tim harus meningkatkan kemampuan elektroniknya karena inti permasalahan di tikungan ini berasal dari mesin.

“Masalah yang kita hadapi sekarang lebih banyak datang dari mesin dibandingkan elektronik,” kata Rinse.

Baca Juga: PO Juragan 99 Trans Resmi Buka Jalur Bogor-Malang Gunakan Sleeper Bus

Kabar baiknya bagi Yamaha adalah tidak seperti Suzuki di tahun 2017, pabrikan Jepang tersebut dapat mengubah tata letak mesin sepanjang musim sebagai bagian dari paket konsesi baru.

“Tetapi sulit untuk membuat mesin lain di tengah musim! “Sangat mudah untuk mengambil jalan yang salah,” kata Rinse.

Hingga hal itu tercapai, Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo berusaha menutupi kekurangan menikung dengan sepeda dan pengaturan aerobody. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top