London, virprom.com – Pada tahun 1986, kejuaraan tenis bergengsi Wimbledon mengalami perubahan kecil namun signifikan.

Perubahannya adalah beralih dari bola tenis klasik berwarna putih ke bola tenis berwarna kuning. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan dampak bola terhadap pemirsa TV.

Menurut CNN, bola tenis biasanya berwarna putih atau hitam. Namun, dengan munculnya televisi berwarna dan semakin populernya tenis pada akhir tahun 1960-an, lembaga penyiaran merasa perlu untuk membuat pertandingan tersebut lebih menghibur dan lebih mudah untuk ditonton di layar.

Baca juga: Empat Pemain Dikeluarkan dari Turnamen Tenis Australia karena Mengibarkan Bendera Rusia

David Attenborough, tokoh terkemuka British Broadcasting Corporation, memainkan peran utama dalam perubahan ini. 

Saat bekerja di BBC selama transisi ke televisi berwarna, Attenborough memahami kesulitan pemirsa menonton bola tenis putih bergerak melintasi lapangan rumput. 

Penemuan ini mendorong Federasi Tenis Internasional (ITF) melakukan penelitian, yang kemudian menemukan bahwa bola kuning meningkatkan eksposurnya di layar televisi.

Pada tahun 1972, ITF secara resmi mengusulkan untuk mengubah bola tenis kuning atau putih menjadi permukaan seragam untuk kedua warna tersebut. 

Namun, Wimbledon terus menggunakan bola putih hingga tahun 1986, sebelum akhirnya beralih ke bola kuning, memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.

Kejuaraan Wimbledon 2024 akan dimulai pada 1 Juli dan berlangsung selama dua minggu. 

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu untuk Petenis Italia

Final ganda putra dan putri akan mengakhiri kompetisi tahun ini dan akan dimainkan pada 14 Juli. Acara tahunan bergengsi ini berlangsung di All England Lawn Tennis and Croquet Club London. Dengarkan berita dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.