Alasan Regulasi UEFA Tak Perbolehkan Jerman Pakai Jersey Pink Melawan Swiss

virprom.com – UEFA tidak akan mengizinkan pemain Jerman mengenakan kaus berwarna pink pada hari ketiga Grup A Liga Champions UEFA atau melawan Swiss pada 2024. tim.

Laga Euro 2024 antara Swiss kontra Jerman akan dilangsungkan pada Minggu (23/6/2024) atau Senin (24/6/2024) pagi di Stadion Frankfurt WIB.

Namun, Jerman tidak akan mengenakan seragam tandang berwarna merah muda saat menghadapi Swiss.

Baca juga: Laporan dari Jerman: Mengenal Stuttgart Square

Faktanya, Jerman lolos ke tim tamu di Swiss. Panzer dilarang memakai kaos berwarna pink sesuai aturan UEFA.

Di Grup A, Swiss di pot keempat dan Jerman di peringkat pertama.

Tim peringkat kedua dan ketiga Grup A adalah Skotlandia dan Hongaria.

Sesuai jadwal, pertandingan pertama adalah A1 (Jerman) dan A2 (Skotlandia) dan A3 (Hongaria) dan A4 (Swiss), disusul A1 (Jerman), A3 (Hongaria) dan A2 (Skotlandia). ) dan A4 (Swiss) pada kedua hari tersebut.

Baca juga: Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Objek Wisata Kota Stuttgart

Artinya, Jerman akan menjadi tuan rumah turnamen tersebut sebanyak dua kali. Sebaliknya, Swiss belum pernah bermain sebagai tim tuan rumah di Euro 2024.

Kini, di pekan terakhir atau ketiga, tim peringkat keempat turnamen tersebut, Swiss, berpeluang tampil di kandang sendiri.

Swiss juga berhak menentukan warna kaos yang dikenakan Jerman.

Menurut laporan dari Sky Deutschland, Swiss memilih seragam kandang berwarna merah saat menghadapi Jerman.

Jerman yang bertugas sebagai tim tamu mengenakan pakaian berwarna putih.

Baca Juga: Laporan dari Jerman: Stuttgart Arena, Stadion Ramah Lingkungan untuk Euro 2024

Oleh karena itu, kaos merah jambu Jerman tidak akan dikenakan Kay Havertz dkk saat menghadapi Swiss.

Jerman mengenakan kaus berwarna merah muda saat mengalahkan Hongaria 2-0 di leg kedua penyisihan grup Euro 2024.

Sebelumnya, Jerman mengenakan kaus putih saat mengalahkan Skotlandia 5-1 di laga pembuka Piala Eropa 2024.

DFB (PSSI Jerman) mengklaim kaus tersebut telah memecahkan rekor kaus terlaris yang pernah ada, sejak kaus tersebut dirilis hingga dimulainya Piala Eropa 2024.

Faktanya, kaos tersebut dianggap kontroversial karena tidak mencantumkan warna tradisional kaos tim sepak bola Jerman, warna luar kaos tersebut mengandung unsur merah, hitam atau hijau setelah unsur yang menyertakan bendera.

  Dengarkan berita dan berita kami ambil langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda Bergabunglah dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top