Alasan Pemerintah Belum Beri Insentif buat Mobil Hybrid

Jakarta, virprom.com – Insentif merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif.

Salah satu kebijakan pemerintah di bidang industri otomotif adalah insentif atau subsidi kendaraan listrik baterai (BEV), dimana pemerintah memberikan potongan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

Dari 11% konsumen EV, hanya 1% yang harus membayar PPnBM, sedangkan 10% ditanggung pemerintah. 

Baca Juga: Toyota Luncurkan Sistem Infotainment Baru yang Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas

Eko Harjanto, Asisten Wakil Presiden Bidang Pembangunan Industri, Wakil Presiden Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri Kementerian Perekonomian, mengatakan, “Posisi pemerintah saat ini masih pada mobil listrik.”

“Kebijakan pemerintah saat ini masih BEV. Di saat yang sama, hybrid juga berperan dalam menurunkan emisi karbon. Ekko IC BSD City, Tangerang, Kamis (25/7/2024): “Nah, kita di Kementerian Koordinator . Kami sedang dalami, mungkin teman-teman Gaykindo sudah mengajak kami bertemu lagi, belum secara resmi.

Eco mengatakan mobil listrik diberikan insentif karena tujuan utamanya adalah mengurangi emisi karbon. Sementara mobil listrik saat ini menjadi kendaraan yang paling banyak mengurangi emisi.

“Ini soal selera ya. “Kita bicara pengurangan emisi karbon, jadi ada insentif PPnBM untuk BEV,” ujarnya.

Baca juga: Sederet Undang-Undang dan Insentif Mobil Listrik di Indonesia

“Nah, untuk hybrid, kami tidak hanya membuat case khusus untuk (Toyota Innova) Zenix, performanya bagus, lalu (Suzuki) XL7 juga bagus. Artinya BEV belum bisa bersaing dengan hybrid.” Jadi kalau kali ini tiba, wah BEV jadi lebih sulit,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Mobil Hybrid Diskon di GIIAS 2024

Memang benar, salah satu bidang kami adalah pengurangan karbon. Ia mengatakan: Oleh karena itu, banyak pertimbangan yang dipertimbangkan ketika kebijakan dirumuskan.

Meski demikian, pemerintah Echo tetap mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan.

Dia berkata: “Tetapi faktanya kami di pemerintahan terus menggunakan insentif pajak untuk mendorong pengembangan industri. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top