Alasan Pelek Baja Semakin Ditinggalkan

JAKARTA, virprom.com – Baja batangan yang dulunya menjadi pilihan utama mobil, kini sudah jarang digunakan, terutama pada mobil penumpang.

Dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan estetika, baja digantikan oleh material ringan dan modern seperti paduan.

Selain faktor bobot yang mempengaruhi performa kendaraan, penampilan juga menjadi salah satu alasan utama mengapa batang baja tidak diperlukan lagi.

Baca Juga: 405 Ribu Mobil Tinggalkan Jobotabek di Hari Maulid Nabi

Pengemudi dan pemilik mobil kini cenderung memilih velg karena tidak hanya lebih ringan tetapi juga menawarkan lebih banyak variasi dan desain yang menarik.

Meskipun baja dianggap tahan lama dan murah, namun dianggap kurang estetis dan berdampak negatif pada efisiensi bahan bakar karena bobotnya yang berat.

Menurut Diwan, pemilik Eurovolution, salah satu alasan utama semakin ditinggalkannya velg baja adalah perubahan kebutuhan dan preferensi pengemudi mengenai performa dan penampilan mobil.

“Jaringan komposit menawarkan keseimbangan yang lebih baik antara kekuatan dan ringan,” kata Dewan kepada Compass Network, Senin (16/09/2024). “Pengemudi juga mendapatkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik karena bobot mobil yang lebih ringan.”

Meskipun balok baja masih digunakan pada kendaraan tugas berat seperti truk dan bus karena daya tahannya, balok paduan adalah pilihan yang lebih logis untuk mobil penumpang, terutama yang berfokus pada performa dan gaya, tambah Dewan.

“Selain ringan, pemanggang komposit juga mudah dimodifikasi dan menarik secara visual, sehingga populer di kalangan konsumen,” jelasnya.

Baca juga: Jakarta Ganjil – Bahkan Tak Berlaku Saat Ini

Peralihan dari baja ke baja paduan juga didorong oleh kemajuan teknologi manufaktur, sehingga memungkinkan produksi pagar paduan dengan biaya lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas.

Velg ini populer di kalangan pemilik mobil yang ingin mengupgrade mobilnya tanpa mengeluarkan banyak uang. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top