Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

virprom.com – Mantan pelatih Manchester United Jose Mourinho membandingkan tingkat dukungan yang diberikan di Old Trafford dengan Eric Ten Haag saat ini.

Mourinho mengatakan, hasil yang diraihnya dalam melatih manajer Man United itu bisa lebih baik seandainya ia mendapat kepercayaan dan dukungan dari manajer Setan Merah saat ini, Erik ten Hag.

Mourinho melatih Man United pada 2016 hingga 2018. Dalam kurun waktu tersebut, pria asal Portugal itu menjuarai Liga Europa dan Piala Liga Inggris.

Namun, ia dipecat pada Desember 2018 setelah terpaut 11 poin dari tempat Liga Champions.

Baca Juga: Reaksi Mourinho Kembali Latihan Dikaitkan dengan Bayern Munich

Mourinho mengungkapkan hubungannya dengan kepala eksekutif Ed Woodward kepada The Telegraph.

“Dari sudut pandang pribadi, hubungan saya dengan (mantan manajer) Ed Woodward baik-baik saja,” kata Mourinho, Selasa (23/4/2024), seperti dikutip ESPN.

“Sebenarnya sekarang kita kirim pesan. Tapi dari sudut pandang profesional, itu kurang bagus. Saya sendiri. Saya ‘manusia sepak bola’. Ed berasal dari latar belakang yang berbeda,” ujarnya.

Mourinho mengeluhkan pengalamannya menangani Man United, tidak diberi kesempatan yang sama seperti Ten Hague.

Hal ini membuat Mourinho sedih meninggalkan Man United.

Baca Juga: Reaksi Pochettino terhadap nyanyian Mourinho-Abramovich di Stamford Bridge

“Apa yang dimiliki Ten Hague di Manchester United, tidak saya miliki,” kata mantan pelatih Inter Milan, Real Madrid, dan AS Roma itu.

“Saya tidak mendapatkan tingkat dukungan sebesar itu. Saya tidak memiliki tingkat kepercayaan diri sebesar itu. Jadi saya pergi dengan perasaan sedih karena saya merasa seperti berada di awal proses,” katanya.

“Setelah beberapa saat, saya pikir jika mereka percaya pada saya dan percaya pada pengalaman saya, segalanya bisa berbeda,” kata pria yang pernah melatih Chelsea itu.

Mourinho mengatakan dia masih ingin meninggalkan anggota skuad Man United di posisi pelatih karena kurangnya profesionalisme.

Baca Juga: Jose Mourinho Belajar Bahasa Jerman, Siap Latih Bayern Munich

“Masih ada beberapa pemain yang tidak saya inginkan lima atau enam tahun lalu,” katanya.

“Saya pikir dia mewakili profil profesional terbaik dari sebuah klub dengan dimensi tertentu,” kata Mourinho.

“Namun, saya melakukan tugas saya di sana. Waktu selalu mengatakan yang sebenarnya. Saya ingin Manchester United sukses,” ucapnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top