SOLO, virprom.com – Mobil dengan transmisi variabel kontinu (CVT) banyak digunakan saat ini dan diklaim mampu memberikan pengalaman berkendara yang mulus.

Meski demikian, transmisi CVT tetap memerlukan perawatan untuk menjaga performa tetap optimal, salah satunya adalah penggantian oli secara berkala.

Namun berbeda dengan transmisi otomatis konvensional yang membutuhkan sistem cairan, CVT tidak memerlukan flush saat mengganti oli.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, menyatakan umumnya mobil bertransmisi matic CVT tidak bisa dibersihkan.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Mobil Online

Memang benar tidak perlu, tapi secara umum matic CVT tidak bisa dibersihkan, kata Iwan kepada virprom.com, Sabtu (8/3/2024).

Pembilasan dimaksudkan untuk membersihkan oli transmisi dari kotoran dan endapan yang mungkin menumpuk seiring berjalannya waktu.

Biasanya perlu dibersihkan secara langsung agar oli masuk ke cairan mesin dan dikeluarkan melalui pipa oil cooler yang biasanya terletak di radiator, kata Iwan.

Namun pada transmisi CVT, letak cairan pendinginnya berbeda-beda sehingga tidak bisa dilakukan pembilasan saat mengganti oli.

Baca juga: Harga Hatchback Bekas Agustus 2024, Honda Jazz Mulai Rp 70 Jutaan

“Kalau transmisi matic CVT, radiatornya menempel di bodi matic, jadi selangnya sudah tidak ada lagi,” kata Iwan.

Oleh karena itu, pada mobil bertransmisi otomatis CVT, pengisian oli dapat dilakukan dengan membuka boksnya.

“Biasanya kami membuka kotak di dalamnya secara otomatis dan mengganti filter otomatisnya juga. Dengan begitu CVT bisa lebih awet,” kata Iwan.

Ivan juga mengatakan, agar mobil tetap dalam kondisi baik, sebaiknya rutin mengganti filter CVT setiap 40.000 kilometer. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.