Alasan Manajer Timnas U19 Indonesia Tak Ungkit soal Bonus

virprom.com – Pelatih kepala Indonesia U19 Ahmed Zaki Iskandar dengan cermat menyusun kebijakannya untuk menciptakan tim yang fokus pada prestasi.

Ini memberlakukan beberapa aturan untuk menjaga pemain tetap pada jalurnya.

Salah satu kebijakannya adalah tidak membicarakan atau menyebutkan hadiah uang selama turnamen berlangsung.

Umumnya bonus diberikan di awal untuk memotivasi pemain agar lebih semangat mencapai tujuannya. Namun hal serupa tidak bisa dikatakan pada pelatih kepala timnas U-19, Ahmed Zeki. ,

Ini adalah cara untuk membiasakan pemain fokus pada kewajiban sebelum mengklaim hak.

Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Tertunda Gantikan Arkhan Kaka Usai Indonesia Kalahkan Filipina

Hal ini untuk membiasakan pemain menunda kebahagiaan hingga tanggung jawab menyelesaikan empat tujuan pertama tercapai.

Prioritas mereka membawa timnas ke empat besar lalu ke final, kata Ahmed Zaki Iskandar.

Kalau soal bonus dan apresiasi, pemain memang begitu, tapi mereka punya waktunya sendiri.

Untuk saat ini, tugas para pemain adalah fokus mempersiapkan dan berlatih semaksimal mungkin di setiap pertandingan.

Saat ini, para pemain akan menerima hak dan hasil usahanya.

“Nanti kita bahas (bonusnya),” ujarnya.

Ahmed Zaki Iskandar mengatakan kebijakan ini mengajarkan pemain untuk tidak terbawa oleh materi, sehingga mengembangkan mentalitas yang berorientasi pada prestasi dan nilai-nilai yang melampaui materi.

Saya tidak terbiasa berbicara tentang bonus.

Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Peluk Eco Purgianto Saat Rayakan Gol ke gawang Filipina

Selain itu, pemain seperti Arliansia Abdulmanan mendapat sorotan ketat menyusul penampilan buruk mereka di Piala Toulon 2024 Juni lalu.

Garuda menderita empat kekalahan dan satu kali imbang di babak penyisihan grup, kembali kalah dalam perebutan peringkat kesembilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top