virprom.com – Penyerang Indonesia U19 Arkhan Kaka beberapa kali gagal mencetak gol pada laga pembuka Grup A Piala AFF U19 2024 melawan Filipina.

Pelatih U-19 Indra Sjafri tetap menilai dan menilai sang penyerang sebagai salah satu pemain terpenting saat Indonesia memenangkan pertandingan 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (17/7/2024). .

Dari enam gol yang dicetak pada laga itu, penopang lini depan Indonesia Arkhan Kaka gagal masuk daftar pencetak gol.

Arkhan Kaka bermain sejak menit pertama hingga ditarik keluar dan digantikan Jens Raven pada pertengahan babak kedua.

Baca Juga: Indonesia Kalahkan Filipina: Bersiaplah, Coba Ciptakan Pola Pikir Pemenang

Indra Sjafri mengaku langsung berpikir untuk mundur. Namun, ia punya pertimbangan lain dan baru memasukkan pemain berusia 16 tahun itu pada menit ke-68.

“Saya tunda pergantian Arkhan Kaka, saya tunggu dia mencetak gol dulu, baru saya lakukan pergantian pemain,” kata pelatih Sumbar itu.

“Kami sering kali sangat spesifik dalam hal permainan, terutama dalam hal penyelesaian akhir,” katanya.

Meski Kaka tak mencetak gol, Indra tetap senang dengan penampilan pemain bernomor punggung 8 itu.

Kontribusinya dinilai positif bagi tim U19 Indonesia. Gerakannya menarik perhatian sebaliknya. Jika tidak ada gol yang terselamatkan, itu karena keberuntungan.

“Kaka adalah kunci di tim ini, dia bisa membuka ruang, dia mempertahankan bola dengan sangat baik, berkali-kali saya rasa Kaka tidak akan beruntung,” ujarnya.

Indra Sjafri sangat berharap Arkhan Kaka bisa mencetak gol di laga selanjutnya.

Sebab, ketika ia mencetak gol, hal itu bisa menambah kepercayaan dirinya untuk produktif dalam menciptakan gol di masa depan.

Untuk itu, dia menegaskan, tidak boleh ada tuntutan berlebihan yang dapat membebani Arkhan Kaka.

“Kami tinggal menunggu kepastian Kaka, tapi jangan membebani kami,” kata mantan pelatih Bali United itu.

Baca juga: 3 Fakta Kemenangan Telak Indonesia atas Filipina di Piala AFF U19 2024

Lebih lanjut, Indra Sjafri meminta masyarakat Indonesia tidak terlalu memberikan pujian berlebihan kepada timnas U19 Indonesia.

Saya tidak ingin pemain terlalu percaya diri yang bisa menyebabkan penundaan.

“Yah, terakhir kali kita membangun tim ini, tidak perlu dipuji. Saya mohon banget, jangan bangga. Kamu hanya menang sekali dan kamu merasa hebat,” ujarnya.

“Kita masih punya banyak waktu untuk membentuk generasi baru timnas Indonesia,” kata Indra Sjafri. Dengarkan berita dan berita pilihan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.