Alasan Indomobil Group Mau Gandeng GAC Aion

GUANGZHOU, virprom.com – Langkah Indomobil Group memasuki era industri kendaraan listrik (EV) di Indonesia sangat agresif.

Selama tiga tahun terakhir, terbukti menjalin kerja sama dengan setidaknya tiga produsen mobil baru, termasuk GAC Aion.

Sebagai merek khusus kendaraan listrik yang memulai debutnya pada 28 Juli 2017, grup nasional ini yakin mampu memimpin pasar.

Baca juga: Strategi GAC Aion Memasuki Seluruh Pasar Indonesia

“GAC Aion merupakan merek kendaraan listrik terbesar ketiga di dunia. Skalanya sangat besar,” kata CEO PT Indomobil Energi Baru Andry Ciu di Guangzhou, China, Selasa (28 Mei 2024).

“Contoh RnD centernya saja bisa sampai 50 hektar, apalagi GAC Aion. Kalau tidak ada yang memikirkan (rencana ke depan), tidak akan sebesar itu,” imbuhnya.

“Sebenarnya kita bicara produk dalam dua tahun, dan produk itu sudah diluncurkan. Jadi tinggal menunggu tanggal tayangnya saja,” tegasnya.

Apalagi GAC Aion adalah badan usaha milik negara, yakni badan usaha milik negara. Oleh karena itu, pemerintah Tiongkok mendukung berbagai kegiatan.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penelitian dan produksi secara bebas tanpa mengkhawatirkan keuangan.

Baca juga: Indomobil pastikan 60% jangkauan TKDN GAC Aion di Indonesia

“Jadi berbeda dengan swasta yang bernafas ada batasnya, sehingga keberlanjutan industri tidak menjadi masalah,” kata Andrei.

Katanya, “Kerja sama kita bukan sekadar distributor. Kita bisa keluar Indonesia hanya dengan menunjuk distributor. Jadi, IndoMobil penuh perhitungan.”

Andri mengatakan dalam waktu dekat, GAC Aion akan membangun pabrik khusus di Indonesia dengan standar dan teknologi terkini seperti China.

Perusahaan juga berencana mempekerjakan insinyur untuk mengoperasikan fasilitas tersebut guna meningkatkan daya saing industri.

Baca selengkapnya: Cara Menyesuaikan Posisi Duduk SUV Anda untuk Mengurangi Titik Buta

“Hal ini akan menghasilkan transfer ilmu. Masyarakat yang mengetahui hal ini tidak boleh memiliki rasa permusuhan terhadap tenaga kerja asing,” kata Andri.

Ia menyimpulkan, “Pemerintah telah menjaga rasio pekerja rumah tangga terhadap pekerja asing, dan kami memiliki kendaraan, jadi kami tidak akan mengubahnya.” Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top