JAKARTA, virprom.com – Banyaknya serangan pabrikan China yang bermain di segmen mobil listrik tak membuat BAIC bakal mengirimkan mobil di segmen tersebut dalam waktu dekat.

Rupanya BAIC sudah resmi memasuki pasar Indonesia dan debut di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Juli 2024 lalu.

BAIC memilih kendaraan berbahan bakar konvensional sebagai kendaraan utama. Produsen mobil asal Tiongkok tersebut telah meluncurkan dua model SUV di sini, BAIC BJ40 Plus yang tangguh dan BAIC SUV.

Baca Juga: AS Naikkan Tarif Impor Kendaraan Listrik dari China Pekan Ini

Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dani Yohan membeberkan alasan pihaknya tidak menghadirkan mobil listrik ke Indonesia.

“Kalau melihat internal Combustion Engine (ICE) di pasar mobil Indonesia, penjualannya masih besar. “Sebenarnya cukup sulit kalau kita masuk (listrik) karena masih ada peminat mobil listrik secara global,” kata Dani kepada virprom.com di Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). .

Dani menjelaskan BAIC sudah memiliki mobil listrik di pasar global, namun masih menggunakan penggerak kiri. Sedangkan penggerak kanan masih dalam tahap pengerjaan.

Pihaknya juga memastikan akan memperkenalkan kendaraan listrik pada tahun 2025, dimulai dengan model hybrid BJ30. Kemudian akan berlanjut pada tahun 2026 dengan kendaraan listrik murni bermain di segmen pikap dan SUV.

Baca Juga : Perawatan Karburator Karburator Karburator

“Jadi bukannya kita tidak mengikuti tren, tapi memang tidak ada (penggerak kanan). Kalaupun ada mobil listrik dari Beijing, pasti kita sediakan. Tapi ada yang kiri, penggerak kanan masih dalam pengembangan dan akan keluar pada tahun 2026,” kata Dani. Dengarkan berita langsung dan update di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com /channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.