LONDON, virprom.com – Dua aktivis Just Stop Oil ditangkap usai menyemprotkan cat bubuk oranye ke Stonehenge.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk tindakan tersebut sebagai tindakan vandalisme yang memalukan terhadap salah satu monumen tertua dan terpenting di Inggris dan dunia.
Donor Partai Buruh dan mantan pendukung Just Stop Oil (JSO) Dale Vince menanggapi komentar Sunak, dengan mengatakan Partai Buruh harus mengutuk tindakan tersebut.
Baca juga: Nasib Aktivis Pro Demokrasi dalam Tragedi Khartoum Saat Perang Sudan
Ia menekankan bahwa meskipun ia tidak mendukung tindakan JSO, fokusnya harus tetap pada isu-isu yang lebih besar seperti kemiskinan.
Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer mengatakan kelompok itu menyedihkan. Mereka yang bertanggung jawab harus mendapatkan hukuman yang setimpal.
Orang-orang berusaha menghentikan penyemprotan dan seorang pengunjung berhasil merebut kaleng semprotan dari salah satu pengunjuk rasa, lapor Guardian.
Polisi Wiltshire telah mengkonfirmasi penangkapan dua orang karena dicurigai merusak monumen kuno.
Protes tersebut terjadi sebelum Festival Musim Panas di Stonehenge.
Raja Arthur Pendragon, seorang pendeta senior druid dan pagan, mengatakan bahwa dia sepenuhnya menolak protes Just Stop Oil dan tindakan kelompok tersebut telah mengurangi simpati terhadap perjuangan mereka.
Paul Anderson, pengunjung dari Newcastle-upon-Tyne, mengatakan kejadian tersebut sangat menyedihkan dan sulit dipercaya.
Baca juga: 2 Aktivis Lempar Sup ke Mona Lisa di Paris, Lukisannya Rusak?
Hal ini juga merugikan bagi orang-orang yang datang dari berbagai belahan dunia untuk menikmati momen bersejarah di Stonehenge.
Dalam sebuah pernyataan, JSO menyatakan tuntutannya untuk mengakhiri ekstraksi dan pembakaran minyak, gas, dan batu bara pada tahun 2030, dengan mengatakan bahwa penggunaan bahan bakar fosil yang terus-menerus akan berdampak buruk bagi masyarakat global.
Baca juga: Nasib Malang Seorang Aktivis Meksiko yang Sedang Mencari Saudaranya yang Hilang, Juga Diculik dan Hilang
Ia menyerukan persatuan dalam upaya memperjuangkan perubahan yang diperlukan bagi umat manusia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.