Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

JAKARTA, virprom.com – Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan akan menawarkan jalan kepada Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra yang berencana mundur dari jabatannya dan aktif bergabung dengan pemerintahan Wakil Presiden Terpilih Prabowo. Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tapi kami sebagai kader Profesor Yusril bisa menyalurkan aspirasi kepemimpinannya di pemerintahan Pak Prabowo, keahliannya adalah hukum, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor saat diskusi Dewan Partai (MDP) hingga pimpinan pusat. dari PBB. Kantor Dewan (DPP) Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

Kegiatan MDP PBB akan dilaksanakan hingga Minggu (19/5/2024).

Namun Afrinsia mengaku belum mengetahui siapa calon kader yang diusulkan menggantikan Yusril sebagai Ketua Umum. Menurut dia, keputusan penggantian Yusril menunggu hasil PBB. Kongres.

Baca Juga: Sekjen PBB: Yusril Bakal Mundur dari Jabatan Presiden, Dua Nama Penggantinya Gabung

Saya belum tahu, calon PBB banyak yang punya kader potensial, terserah Kongres yang memutuskan, kata Afriansiah.

Afrinsia mengatakan Israel berencana melakukan aktivitas di luar struktur PBB. Selain itu, Yusril juga bakal meraih kaderisasi di P.B.B. Pasalnya, ia menjabat sebagai Ktum selama 3 periode.

Yusril adalah seorang politikus, pengacara, dan pakar hukum tata negara.

Dia menjabat sebagai Presiden PBB. selama 3 periode yaitu periode 1998-2004, periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.

Baca juga: Yusril: Serahkan Presiden Bentuk Pemerintahan Tanpa Batasi Jumlah Menteri

Yusril juga pernah menjabat menteri pada 3 periode pemerintahan berbeda.

Kementerian Yusril adalah sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999-2001.

Yusril juga pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001-2004.

Selain itu, Yusril pernah menjabat sebagai Menteri Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2007.

Baca juga: Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Pembagian Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Sia-sia

Yusril dan sejumlah ormas Islam sepakat mendirikan P.B.B. 17 Juli 1998. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita terkini langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top