JAKARTA, virprom.com – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan segera mengkaji kebijakan subsidi energi.

Pembicaraan tersebut dilakukan menjelang persetujuan kebijakan tersebut dan diperkirakan akan berakhir pada Juni 2024.

“Masih Mei, spesifiknya tanggal berapa? (Review subsidi energi) nanti dibicarakan,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16 Mei 2024).

Baca juga: Pemerintahan baru menghadapi risiko PR atas impor dan subsidi energi

Selain subsidi energi, program lain yang akan berakhir Juni mendatang adalah Skema Penyaluran Bantuan Sosial (bansos) Beras.

Sebelumnya, Airlanga menyebut pemerintah belum bicara soal perluasan penyaluran bansos dasar.

Ditanya apakah penyaluran bansos beras bisa dilanjutkan hingga Desember 2024, Airlanga mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan syaratnya terlebih dahulu.

Selain itu, harga dan kondisi sosial juga harus diperhatikan.

Baca juga: Rupee melemah dan harga BBM naik, Menteri Keuangan mungkin akan merevisi anggaran subsidi energi

Diberitakan sebelumnya, Airlanga mengungkapkan pemerintah akan terus memantau situasi harga minyak untuk memperkirakan subsidi energi.

Airlangga mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kebijakan subsidi energi berdasarkan harga minyak dalam satu atau dua bulan ke depan.

“Dulu anggaran kita jadikan gudang, bantalan,” ujarnya pada acara Halal Double Halal yang digelar di Pusat Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (16 April 2024).

Baca juga: Pemerintah pantau harga BBM untuk terapkan kebijakan subsidi energi

Airlangga juga menegaskan hingga Juni, pemerintah belum menyetujui rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Itu pernyataan pemerintah dan sampai bulan Juni tidak ada kenaikan,” ujarnya. Dengarkan berita dan pilihan utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.