SOLO, virprom.com – Air radiator yang turun deras bisa menandakan adanya masalah serius pada sistem pendingin mobil, namun penyebabnya tidak selalu kebocoran.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, selain bocor, air radiator cepat terkuras yang mungkin disebabkan oleh penguapan saat sistem pendingin mesin tidak normal.

Misalnya motor kipas lemah karena tidak bisa mendinginkan air radiator, sehingga panas motor menumpuk, panas berlebih dan air radiator mendidih, kata Ibrohim kepada virprom.com, baru-baru ini.

Baca juga: Sensasi Berkendara di Sedan Listrik BMW i5

Dijelaskannya, saat mesin semakin panas, besar kemungkinan air radiator di sekitar blok mesin bisa mendidih sehingga air yang seharusnya bersirkulasi malah terdorong keluar sehingga tercipta uang.

Dalam hal ini, air radiator masuk ke blok mesin dan masuk ke tangki. Kemudian, karena tangki tidak dapat menampung semua air di dalam pendingin, air akan tumpah dan menguap.

Baca juga: Sudah Punya SIM C1, Boleh Bawa Motor cc Lebih Kecil?

Kondisi yang sama juga bisa terjadi karena saluran radiator tersumbat, sehingga meski tidak ada tanda-tanda kebocoran pada radiator, sering kali saluran air radiator bisa turun semua, kata Ibrohim.

Lebih lanjut, Iwan, Pemilik Klinik Mobil Iwan Motor Honda, mengatakan penyebab derasnya air radiator bisa jadi karena kepala silinder bengkok, serta adanya komponen keropos selain kebocoran.

Kepala silinder bengkok sehingga air dari radiator bisa masuk ke ruang bakar atau ruang oli, bisa juga karena water jacket pada blok mesin keropos sehingga menyebabkan air masuk ke ruang bakar atau ruang oli, ujarnya. . Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.