BANDUNG, virprom.com – Sebagai bagian dari GAC Group, Aion mulai memperluas pasarnya hingga ke Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok ini juga bersiap membangun pabrik produksi di Indonesia dalam waktu dekat.

Andri Chiu, CEO Aion Indonesia, mengatakan tujuan perusahaan menawarkan kendaraan listrik dengan harga yang sesuai ekspektasi masyarakat.

Menurutnya, mobil listrik Aion tidak hanya akan murah. Namun sesuaikan semaksimal mungkin dengan ekspektasi konsumen baik dari segi harga maupun model.

Baca Juga: Dari Kejadian Diketahui Ambulans Bikin Kemacetan, Sopirnya Pasti Ambulans

“Semua model (buatan lokal), Aion Y Plus dan Hyptec HT sama,” kata Andri di Bandung, Rabu (25/9/2024).

“Sedangkan belum mulai (termasuk baterai) karena syarat TKDN-nya hanya 40 persen. “Kalau baterainya pasti lebih dari 40 persen, ke depan tergantung aturan resminya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, produksi mobil listrik Aion akan dilakukan di pabrik miliknya sendiri di Chikampek, Jawa Barat.

Baca Juga: Daihatsu Kenalkan Rocky Crossfield dan Datangkan Xenia ADS ke GIIAS Bandung

“(Besaran investasinya) nanti, masih dalam tahap pemasangan, sekarang tinggal pitching alat dan layout alatnya. Targetnya, produksi bisa dimulai pada kuartal pertama tahun depan, kata Andrii.

Sekadar informasi, produsen mobil listrik asal China GAC ​​Aion New Energy Automobile Co Ltd resmi menjalin kerja sama bisnis dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk di pasar Indonesia mulai April 2024.

Setelah penandatanganan Perjanjian Distribusi, Grup Indomobil ditunjuk untuk menyediakan distribusi, penjualan dan layanan pelanggan untuk produk Aion. Dengarkan berita dan berita terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.