virprom.com – Automated external defibrillator (AED) sangat penting untuk pertolongan pertama serangan jantung mendadak di luar rumah sakit.
Dokter jantung Dr. Bobby Arfhan Anwar SpJP (K) mengatakan AED sebaiknya disediakan di tempat umum seperti acara olahraga.
Baca juga: Bagaimana Orang Bisa Terkena Serangan Jantung? Ini adalah fitur-fiturnya…
“Memiliki AED sangat dianjurkan dalam setiap cabang olahraga kompetitif,” kata Bobby, Selasa, 2/7/2024.
Bobby mengatakan AED dapat secara otomatis mendeteksi jenis kelainan jantung yang dialami pasien dan orang yang berada di dekatnya dapat segera memberikan terapi listrik untuk tindakan penyelamatan nyawa.
Mentor heartthrob itu merujuk pada kejadian yang melibatkan pebulu tangkis Zhang Zhi Jie yang pingsan dan tertangkap di lapangan saat bertanding melawan Jepang pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 di Yogyakarta.
Baca juga: Mungkinkah Atlet Terkena Serangan Jantung? Ini yang dikatakan dokter…
Berbicara kepada virprom.com, Selasa (2/7/2024), ia mengatakan: “Ini kelemahan nyata negara kita. Tidak banyak orang yang menyediakan AED di tempat umum.”
Bahkan, tidak menutup kemungkinan tim sepak bola nasional pun tidak memiliki peralatan AED, tambahnya.
Ia menyarankan peningkatan kualitas infrastruktur termasuk peralatan medis di setiap acara olahraga, seperti ketersediaan AED.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Serangan Jantung? Berikut penjelasannya… Apa kepanjangan dari AED?
Resusitasi, defibrilator eksternal atau AED adalah alat kesehatan yang mengalirkan listrik ke jantung seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak.
Perangkat ini ditujukan untuk tenaga non-medis, dan dapat digunakan oleh siapa saja, menurut Johns Hopkins Medicine.
Kini, AED dilengkapi dengan manual untuk kemudahan penggunaan.
Baca juga: Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Benar Menurut Dokter
Setelah Anda menyalakan AED, perangkat akan memberikan instruksi lisan tentang cara menyetrum korban dan memberikan sengatan listrik, yang merupakan pengobatan penyelamatan jiwa bagi orang yang mengalami serangan jantung.
Meskipun AED sulit digunakan, latihan akan membantu. Pelatihan AED sering kali diberikan bersamaan dengan pelatihan resusitasi jantung paru (CPR).
AED adalah jenis defibrilator sederhana yang ditempatkan di tempat umum.
Di luar negeri, perangkat ini sering ditemukan di dinding banyak tempat umum, seperti bandara, kereta api, sekolah, perpustakaan, pusat kebugaran, dan gedung perkantoran.
Baca juga: Dokter Bahas Penyebab Serangan Jantung pada Atlet Muda. Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.