Ada Pabrik Baterai, Hyundai Pastikan Ioniq 5 Tembus TKDN 60 Persen

JAKARTA, virprom.com – Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto memastikan pihaknya siap mencapai target kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 60 persen.

Apalagi untuk produk kendaraan listrik yang sudah banyak dijual sebelumnya seperti Ioniq 5. Sehingga bisa memberi nilai tambah pada mobil tersebut dan juga meningkatkan daya saingnya.

“Saat ini Ioniq 5 dijamin kandungan lokalnya (TKDN) 40 persen. Dengan hadirnya pabrik baterai tersebut, kami pastikan TKDN akan memenuhi permintaan pemerintah sebesar 60 persen,” kata di PIK 2, Tangerang, Banten. Jumat (24-05-2024).

Baca juga: Bocoran Harga Hyundai Kona Electric, Sekitar Rp 500 Jutaan

“Jadi dengan kata lain, kami akan menjadi APM pertama yang mencapai standar yang ditetapkan pemerintah dalam hal kandungan lokal, meski ditunda hingga tahun 2027,” tambah Sorzo.

Diketahui, pemerintah menargetkan TKDN kendaraan listrik di Indonesia minimal mencapai 60 persen pada akhir tahun 2024. Namun, mengingat pesatnya industri, target tersebut direvisi.

Oleh karena itu, diputuskan nilai TKDN minimal perhitungan 60 persen hanya berlaku pada periode 2027-2029. Sebelum tahun itu, TKDN yang ditetapkan paling rendah adalah 40 persen.

Hendro Martono, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, menjelaskan perubahan pentingnya sistem TKDN adalah untuk menciptakan pasar yang lebih kompetitif dengan menarik lebih banyak investor.

Baca Juga: Sering Macet, Rekayasa Lalu Lintas di Kelapa Gading Berlaku Pagi dan Sore

Pada gilirannya, kendaraan listrik yang beredar pada tahun 2027-2029 perlu menggunakan baterai dan modul untuk industri mobil listrik dalam negeri. Pada tahun 2030 dan seterusnya, penggunaan sel baterai domestik sebagai komponen utama akan diwajibkan.

Dalam kasus Hyundai, saat ini pihaknya sedang membangun pabrik baterai untuk produksi kendaraan listrik menggunakan sel baterai dalam negeri.

Pabrik sel baterai dibangun di Karawang, Jawa Barat. Pabrik yang merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solutions ini dijadwalkan mulai berproduksi komersial pada kuartal ketiga tahun 2024.

Baca juga: IMI Jabar Minta Pemerintah Daerah Ikut Wacana Pembangunan Sirkuit

Sementara itu, dalam waktu dekat akan digelar grand opening pabrik sel baterai dan produksi massal mobil listrik Kona Electric di Bekasi, Jawa Barat pada Juni 2024.

“Tapi kita akan pelajari lagi ya (kira-kira harga Ioniq 5 kalau TKDN 60 persen). Saya belum bisa bilang harganya naik atau turun, pasti akan kita pelajari,” pungkas Direktur Pemasaran HMID. Budi Noor Mukmin. Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top