Ada Mega Distrik Baru di Barat Jakarta, Siapa Pengembangnya?

virprom.com – Mengencangkan ikat pinggang bukan berarti menghentikan langkah investasi strategis. Nilai yang lebih besar dapat dicapai dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan aset yang ada. 

Selain itu, jalan raya (jalan tol) dan jalan perkotaan, sistem jaringan sekunder yang menghubungkan pusat pemukiman kota, akan meningkatkan kebutuhan perumahan di kawasan tersebut seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur.

Tangerang Raya di Banten adalah daerah penyangga Jakarta, kota komersial tempat diluncurkannya proyek-proyek bernilai triliunan rupiah. 

Saat ini, salah satu proyek pembangunan perkotaan baru yang sedang berjalan adalah Gading Serpong di Tangerang, Banten. 

Proyek ini dimulai pada tahun 1990an dan berlanjut hingga saat ini. Bahkan, pengembang terlibat langsung dalam proyek infrastruktur jalan untuk mendukung kawasan kota bebas. 

Baca Juga: Paramount Luncurkan Klaster Baru Rp 1,5 Miliar di Koridor Barat Jakarta

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan Badan Usaha Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja (TBS), hubungan antar kota dan daerah mandiri di Jabodbek semakin terbuka. Mempercepat pembangunan tol Serpong-Balaraja di Tangerang. 

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Ini merupakan ruas tol kedua yang dibangun di Koridor Serpong setelah dibukanya Jalan Tol Jakarta-Tangerang (33 km) yang diresmikan pada tahun 1984. 

Semakin baik masuk ke sektor ini, semakin menjanjikan prospeknya.

“Bisnis real estate adalah bisnis yang menjual real estate,” kata pakar dan pengamat real estate Matias Youssef dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Jumat (26/07/2024).

Mathew menjelaskan, investasi real estat tidak pernah hilang selama posisi dan kredibilitas pengembang atau pengelolanya diperhatikan. 

Baca Juga: Yang terpenting, Nuvolium mengubah minyak goreng menjadi energi terbarukan

Menurutnya, yang terpenting adalah konsumen dapat memilih sebelum memutuskan membeli atau menyewa properti.

Pasar real estat dalam negeri bergejolak dan simetris selama lima tahun terakhir. 

Siklus bisnis di bidang real estate berkembang naik turun tergantung permintaan dan kebutuhan dengan konsep penjualan sesuai keinginan konsumen dan pengembang. 

“Permintaan pasar dan inovasi pengembang pada akhirnya menciptakan tren pada produk real estate,” jelasnya.

Di sisi lain, Gading Serpong dinilai menjanjikan. Pengembang pemula seperti Paramount Land telah membangun kawasan perumahan premium kelas atas bernama Paramount Gading Serpong di atas lahan seluas 1.200 hektar (ha). 

Baca Juga: 4 Tempat Steak di Pasar Modern Paramount Gading Serpong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top