Ada Ajang Tour de Panderman di Malang, Cermati Rekayasa Lalin

MALANG, virprom.com – Warga Kota Malang, Jawa Timur akan melintasi beberapa ruas jalan pada Sabtu pagi (6 Agustus 2024), harap bersabar atau mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Selanjutnya, sekitar 1.777 pesepeda akan mengikuti kegiatan Tour de Panderman dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara Polda Jatim ke-78.

Meski begitu, polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di simpang Bundaran Bandung Post, Simpang 3 Jalan Mayjend Panjaitan, dan Simpang 3 Jalan Bogor.

Polisi akan membuka dan menutup pintu gerbang bagi pengguna jalan dari Jalan Bandung hingga Jalan Brigjend Slamet Riadi. Penerjunan dimulai pukul 09:00 – 12:00 WIB tergantung perkiraan waktu kedatangan rombongan pesepeda.

Kasatlantas Polres Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno, Jumat (7/7), mengatakan, “Ada delapan kategori SARA. Jadi sistemnya terbuka dan tertutup. Kalau ada kelompok dari masing-masing kategori lolos, kita tutup lalu buka lagi.” Juni 2024).

Polisi kemudian akan bekerja di hulu dengan memasang pembatas air khusus bagi pesepeda yang melintas dari Polres Jalan Bandung hingga Jalan Mayjend Panjaitan.

“Kegiatan ini kami sosialisasikan kepada warga, karena dari Jalan Mayjend Panjaitan tidak bisa berbelok ke kanan menuju TMP (Tempat Pemakaman Pahlawan).

Selain itu, kemacetan lalu lintas diperkirakan terjadi di sekitar Universitas Islam Malang dan Universitas Brawijaya akibat pelaksanaan wisuda.

Namun, polisi telah menghubungi pihak sekolah untuk mengizinkan PKL yang ada berjualan di kampus.

“Kami menghubungi setiap wakil rektor, karena pada acara wisuda biasanya banyak penjual foto yang menjual bunga,” ujarnya. Hal ini difasilitasi bukan dengan berjualan di jalan tetapi di dalam”.

Sebagai informasi, rute Panderman Tour dimulai dari Polda Jatim hingga Panderman di Kota Batu dengan jarak 131 km. Pesertanya adalah pelari dan non-pelari. Beberapa petinggi Polri juga turut serta dalam kegiatan ini.

Sementara itu, petugas Polres Malang Kota memastikan keamanan di jalur sepanjang 18 kilometer tersebut. Mulai dari Tugu Batas Gerbang Kota Malang Utara (Balearjosari-Karanglo), hingga Tugu Batas Gerbang Kota Malang Barat (Landungsari-Dau).

“Ada 646 personel Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan lainnya yang ikut serta,” ujarnya. Tiap ruas jalan ada stafnya, dan ada juga beberapa tempat yang sudah meminta bantuan Supeltas”.

Tujuan Tour de Panderman selain untuk olah raga juga untuk menunjukkan potensi wisata Malang Raya, seperti melewati kawasan Kayutangan, tambahnya. Dengarkan kumpulan berita dan berita terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top