Absen Panggilan Pansus Haji, Yaqut Disebut Hadiri Pertemuan Dunia di Paris

JAKARTA, virprom.com – Menteri Agama Yakut Cholil Kumas menghadiri Konferensi Perdamaian Internasional ke-38 di Paris, Prancis, lapor juru bicara Kementerian Agama Sunat (Kemenag).

Hal inilah yang disebut-sebut menjadi alasan Yakut tidak memenuhi undangan pansus pengusutan haji DPR, akibat pertemuan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 2024. 22-24 September

“Saat Menteri Agama menerima undangan tersebut, dia sedang berada di luar negeri untuk tugas resmi. Seperti dikutip dalam siaran pers Kementerian Agama, Senin (23/9/2024), Sunanto mencontohkan, “Hal itu telah dijelaskan secara tertulis oleh Menag kepada Pansus Angket Haji DPR.”

Baca Juga: Indeks Kepuasan Haji 2024, Pansus DPR: Masih Antre untuk Disurvei

“Gus Men (alias Yakut) saat ini sedang menghadiri konferensi perdamaian internasional di Paris, Prancis,” lanjutnya.

Sunanto menjelaskan, Yakut beberapa kali melakukan perjalanan kerja ke beberapa negara.

Pertama, Yakut berangkat ke Arab Saudi untuk membahas persiapan ibadah haji 1446 H/2025 M bersama Menteri Haji dan Umrah Saudi, Tawfiq F Al Rabia.

Dari Arab Saudi pada 18 September 2024, Yaqut Halal berangkat ke Milan, Italia untuk menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) Halal Product Guarantee (JPH) dengan Italia yang disebut-sebut sebagai jaminan sertifikasi halal pertama di Eropa.

Menurut Sunanto, adik Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Stakuf selama berada di Italia, juga bertemu dengan beberapa aktor untuk membahas percepatan program sertifikasi halal.

Baca Juga: Pansus Kuesioner Haji Pastikan Survei Tetap Berjalan Meski Indeks Kepuasan Memuaskan

Dari Milan, Yakut pergi ke Paris. Di sana, ia dikabarkan menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Sunat yang mendampingi Yakut mengatakan, ribuan peserta dari seluruh dunia mengikuti konferensi internasional bertajuk “Imagine Peace” ini.

Mereka adalah perwakilan pemerintah dan aktivis perdamaian berbasis komunitas.

Selain Menteri Agama, Abdul Muthi (Sekjen PP Muhammadiyah), Marsudi Syuhud (MUI), Khameed Anik Khameem Tohari (ICRP) dan Din Shamsuddin mewakili Pusat Dialog dan Kerja Sama Masyarakat Sipil. Indonesia. . Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top