Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

JAKARTA, virprom.com – Status Gunung Ibu di Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Barat dinaikkan ke status IV atau siaga, Jumat (17/5/2024).

Penduduk desa yang paling dekat dengan gunung berapi untuk sementara dievakuasi.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan peningkatan aktivitas gunung berapi tersebut terpantau Kementerian ESDM pada Kamis (16/5/2024) sore. Badan Sumber Daya Geologi. Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menanggapi informasi tersebut, tim gabungan segera turun ke lokasi terdampak untuk membagikan masker dan mengevakuasi warga ke lokasi pengungsian.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun sejak Jumat (17/5) pagi, tim gabungan telah mengevakuasi 263 warga di tiga desa, kata Abdul dalam keterangan resmi, 17/5/2024.

Baca juga: Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi, Gumpalan Abu setinggi 5.000 Meter

Menurut Abdul, ada tiga desa yang paling terdampak akibat aktivitas Gunung Ibu, yakni Desa Sangaji Nyeku, Desa Duono, dan Desa Goin.

Ratusan warga ketiga desa tersebut kini telah dievakuasi ke kamp pengungsian di desa yang lebih aman, Gam Ici.

Rinciannya Desa Goin 72, Desa Sangaji Nyeku 61 dan Desa Duono 130, kata Abdul.

Pemerintah telah meminta masyarakat untuk tinggal dalam radius empat kilometer dari Gunung Ibu.

Warga juga harus memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan saat hujan abu.

Masyarakat juga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan lahar di sungai-sungai di atas Gunung Ibu, pungkas Abdul. Dengarkan berita terbaru kami dan berita pilihan langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top