Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Johannesburg, virprom.com – Afrika Selatan memperingati 30 tahun berakhirnya apartheid dan lahirnya demokrasi dengan upacara di ibu kota.

Perayaannya meliputi penghormatan 21 senjata dan pengibaran bendera warna-warni.

Namun, setiap perayaan ulang tahun penting ini melawan meningkatnya ketidakpuasan terhadap pemerintahan saat ini.

Baca Juga: 45 orang tewas, hanya seorang gadis berusia 8 tahun yang hidup saat bus terjun ke lembah di Afrika Selatan

Laporan dari Guardian, sebagai kepala negara, Presiden Cyril Ramaphosa memimpin pertemuan di tenda besar berwarna putih di taman gedung pemerintah di Pretoria.

Dia berbicara sebagai pemimpin partai politik ANC, yang berjasa membebaskan warga kulit hitam di Afrika Selatan dari sistem penindasan rasial yang menguasai negara itu selama hampir setengah abad.

ANC telah berkuasa sejak pemilu apartheid demokratis pertama pada tanggal 27 April 1994, yang secara resmi mengakhiri apartheid.

Namun, para analis dan lembaga jajak pendapat memperkirakan penurunan popularitas partai yang pernah dipimpin Nelson Mandela itu bisa menyebabkan partai tersebut kehilangan mayoritas di parlemen untuk pertama kalinya.

“Beberapa hari dalam kehidupan negara kita dapat dibandingkan dengan hari kita dilahirkan bebas,” kata Ramaphosa.

“Afrika Selatan telah berubah selamanya. Ini menandai babak baru dalam sejarah negara kita, sebuah momen yang akan bergema di seluruh Afrika dan dunia.

“Pada hari itu, martabat seluruh warga Afrika Selatan dipulihkan,” katanya.

Baca Juga: Video Kocak Seekor Gajah Membawa Truk Penuh Turis di Afrika Selatan

Berdiri di depan spanduk bertuliskan “Kebebasan”, presiden mengakui kemiskinan dan kesenjangan besar sebagai masalah utama yang masih dihadapi Afrika Selatan tiga dekade kemudian.

Isu-isu tersebut juga akan menjadi isu sentral pada tanggal 29 Juni ketika jutaan orang memilih.

Baca Juga: Perburuan liar meningkat, hampir 500 badak dibunuh di Afrika Selatan

Ramaphosa mengakui negaranya telah mengalami kemunduran. Dengarkan berita terkini dan pilih cerita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top