virprom.com – Beberapa wanita merasa minder dengan memiliki bulu lengan sehingga mencari berbagai cara untuk menghilangkannya.
Selain perawatan di klinik profesional, ada banyak bahan yang dikatakan dapat membantu mengurangi dan menghilangkan bulu lengan.
Lihat selengkapnya: Kunyit bisa menghilangkan bulu tangan, simak caranya
Salah satunya adalah kopi. Lantas apakah kopi bisa mengurangi dan menghilangkan bulu lengan? Simak berikut ini seperti dilansir Medical News Today, Glamour, dan lainnya. Bisakah kopi menghilangkan bulu lengan?
Dikutip dari Healthline, Glamour and Body Care, kopi tidak memiliki kemampuan menghilangkan bulu lengan.
Di sisi lain, Pakar Rambut dan Kulit Kepala di Wigs.com, Carliz Soleto Teague, mengatakan kopi justru efektif mendorong pertumbuhan rambut dengan cara merangsang pertumbuhan rambut.
“Kopi merangsang pertumbuhan rambut dengan memperbaiki tekstur dan pertumbuhan rambut, sehingga kafein (dalam kopi) dapat memulihkan pertumbuhan atau mencegah kerontokan rambut,” kata Teague kepada Glamour.
Baca juga: 7 Deodoran Alami Produk Lokal untuk Mencerahkan Tangan
Teague mengatakan ide mencampurkan kopi dan soda kue yang disebut-sebut efektif menghilangkan bulu lengan adalah mitos.
Meski ada yang bilang mencampurkan kopi dan soda kue bisa merusak rambut, namun justru membuat kulit iritasi dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
Teague menambahkan, “Rambut tetap sehat dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi sebenarnya membantu pertumbuhan rambut.”
Lihat juga: Apakah perlu detoks setiap hari?
Informasi serupa juga terdapat dalam artikel berjudul “6 Cara DIY Menghilangkan Rambut yang Bisa Berbahaya” yang diterbitkan oleh Body Detail. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa sebagian orang percaya bahwa mencampurkan kopi dan soda kue dapat merusak rambut sehingga menghambat pertumbuhan rambut.
Faktanya, mencampurkan kopi dan baking soda justru bisa menyebabkan iritasi kulit karena menyumbat pori-pori.
Menggunakan kopi dengan baking soda atau bahan lain (seperti pasta gigi) bisa menyebabkan bulu lengan rontok. Namun hal ini tidak bersifat permanen, bahkan dapat menyebabkan iritasi kulit seperti yang telah disebutkan sebelumnya.