virprom.com – Seorang wanita asal Australia terjebak di antara bebatuan besar selama tujuh jam setelah mencoba mengambil iPhone miliknya yang jatuh.
Wanita tersebut, Matilda Campbell, sedang mendaki bersama teman-temannya di Laguna, Australia, di Hunter Valley di New South Wales.
Saat mengambil foto dengan iPhone miliknya, Campbell secara tidak sengaja menjatuhkan ponselnya ke celah batu.
Wanita berusia 23 tahun itu pun berusaha mengangkat ponsel yang terjatuh. Sayangnya, ia terpeleset dan terjatuh dengan kaki terangkat, tergantung tiga meter di antara dua batu besar.
Baca Juga: iPhone 16 Keluhkan Masalah, Crash dan Baterai Habis
Teman-temannya mencoba melepaskannya dari bebatuan tetapi gagal. Karena sulitnya sinyal di daerah tersebut, teman Campbell mencari tempat lain untuk mendapatkan sinyal seluler. Setelah menerima sinyal, mereka menghubungi layanan darurat Australia, atau 000.
Responden pertama dari Asosiasi Penyelamat Sukarelawan Cessnock dan Pemadam Kebakaran Desa tiba dalam waktu satu jam setelah panggilan telepon.
Mereka segera meminta bantuan polisi dan paramedis untuk mendukung operasi pembebasan Campbell.
Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar tujuh jam untuk membebaskan Campbell.
Untuk menyelamatkan Campbell, mereka harus memindahkan tujuh batu besar, yang masing-masing beratnya mencapai 500 kilogram (seberat kuda dewasa).
Batu-batu besar perlahan-lahan dipindahkan menggunakan derek, sehingga petugas pertolongan dapat mencapai kaki Campbell. Crane ini didesain mampu mengangkat dan menarik beban berat.
Tim penyelamat juga membangun kerangka kayu antara Campbell dan batu besar di atasnya untuk berjaga-jaga jika batu tersebut retak dan dia terjatuh.
Setelah berjam-jam melakukan operasi penyelamatan, Campbell akhirnya bisa keluar dari celah batu tersebut.
Baca Juga: Studi: Harga iPhone Baru Turun Lebih Cepat Dibanding Samsung
Campbell menderita goresan, memar, dan patah tulang belakang, seperti yang diungkapkannya dalam postingan Instagram.
Meski terjebak di bawah batu selama berjam-jam karena luka-lukanya, Campbell dikatakan tetap positif dan bersemangat.
“Dia (Campbell) sangat berani,” kata Paramedis Ambulans NSW Peter Watts kepada outlet berita Abc.net.au.