Isu Pasukan Korut Terlibat Perang Ukraina: Korut Sebut Ada Penggiringan Opini, Rusia Tak Membantah

PYONGYANG, virprom.com – Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara untuk Urusan Rusia, Kim Jong Gyu menanggapi kabar pengiriman pasukan Korea Utara untuk membantu perang Rusia melawan Ukraina.

Menurut Kim, rumor pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia merupakan upaya media dunia untuk membangun opini publik.

Ia menegaskan Kementerian Luar Negeri Korea Utara tidak mencampuri pekerjaan Kementerian Pertahanan Nasional.

Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Kirim Pasukan ke Rusia, Begini Tanggapan Putin

Dia bersikeras bahwa dia merasa tidak perlu mempersiapkannya secara terpisah.

Pada Jumat (25/10/2024), Kim berkata: “Jika ada hal seperti itu yang diberitakan di media di dunia, saya pikir (mengirimkan pasukan) adalah tindakan sesuai hukum internasional.”

“Jelas akan ada kekuatan yang ingin membuktikan bahwa itu ilegal,” tambahnya.

Komentar pertama Pyongyang mengenai pengerahan militer tersebut muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin membantah laporan tersebut.

Putin pertama kali mengatakan bahwa hal itu adalah tugas negaranya.

Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim hingga 3.000 tentara ke Rusia timur, kemungkinan untuk menyerang Ukraina.

Baca juga: Jika Korea Utara Kirim Pasukan ke Ukraina, Ke Mana PBB Akan Pergi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan laporan intelijen menunjukkan bahwa Rusia akan mengirim pengerahan pertama pasukan Korea Utara ke zona perang pada Minggu (27/10/2024) atau Senin (28/10/2024). Dengarkan berita terkini dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top