Apakah Gatal pada Diabetes Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Gatal pada penderita diabetes bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kadar gula darah yang tinggi, kerusakan serabut saraf, infeksi jamur, dan sirkulasi udara yang buruk.

Daerah gatal dimulai dari kaki dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti daerah kemaluan dan tangan.

Lalu apakah diabetes bisa disembuhkan? Ya, diabetes dapat diobati dengan mengontrol kadar gula darah dan merawat kulit Anda.

Untuk mengetahui cara mengobati diabetes, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Apa Beda Gatal Biasa dan Diabetes? Begini Penjelasannya.. Apakah Gatal Diabetik Bisa Disembuhkan?

Gatal mungkin menjadi masalah di banyak area tubuh yang terkena diabetes. Selain itu, jika Anda menggaruk, Anda berisiko merusak kulit Anda.

Namun penderita diabetes tidak perlu khawatir karena rasa gatal pada kulit akan hilang atau sembuh jika tetap mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Untuk lebih jelasnya, menurut American Diabetes Association (ADA), ada beberapa cara mengatasi ruam kulit akibat diabetes: Batasi makanan dan minuman manis untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat. Penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi mungkin memiliki kulit kering dan sistem kekebalan tubuh lemah sehingga tidak mampu melawan bakteri penyebab gatal. Menggunakan minyak pelembab setiap hari akan menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya jerawat yang dapat menyebabkan infeksi. Hindari mandi air panas karena suhunya terlalu tinggi dan mengurangi kelembapan kulit. Hindari penggunaan sabun berbusa saat kulit Anda kering. Sebaiknya, pilihlah sabun khusus yang melembapkan kulit. Jangan menaruh minyak di antara jari-jari Anda. Terlalu banyak kelembapan di sela-sela jari kaki mendorong pertumbuhan jamur yang dapat menyebabkan infeksi. Hindari menggaruk kulit kering atau gatal karena dapat menyebabkan kerusakan kulit dan infeksi. Jika Anda mengalami ruam kulit, segera oleskan krim, sabun, atau salep antibiotik yang diresepkan dokter. Luka kecil bisa ditutup dengan kain kasa steril. Namun jika mengalami luka serius, segeralah ke rumah sakit. Jika gatal terjadi di dalam tenda, hindari penggunaan tabir surya atau produk kebersihan kewanitaan. Gunakan sepatu yang nyaman, bersih, dan ukurannya pas untuk mencegah kaki gatal dan nyeri.

Jika mengontrol gula darah dan menjalani gaya hidup bersih tidak mengurangi diabetes Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mencari pengobatan yang tepat.

Baca juga: Apa yang Harus Dimakan Penderita Diabetes? Berikut penjelasannya….

  Apa yang terjadi jika penyakit gatal akibat gula tidak diobati?

Menurut laporan Siloam Hospitals, kulit kasar yang dialami penderita diabetes meningkatkan risiko penyakit serius, salah satunya bisul di sekitar kaki.

Penderita diabetes ditandai dengan peradangan parah yang diikuti dengan lesi berupa lepuh berbau busuk, kulit kaki rapuh, dan penurunan sensasi di area kaki.

Penderita diabetes berisiko diamputasi kakinya untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut dan penyebaran penyakit.

Penderita diabetes yang mengalami gatal-gatal akibat pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan berisiko mengalami nyeri, gatal, perih, atau rasa tidak nyaman saat tidur.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top