virprom.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Trenggalek.
Kehadiran MPP di Kota Gaplek diharapkan dapat menjadi sarana literasi digital.
Anas menegaskan, literasi digital juga diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan publik.
“MPP juga dapat berperan sebagai wadah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya dalam pemberian pelayanan publik,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan MPP Trenggalek dan Trenggalek Innovation Festival (TIF) pada Selasa (20/8). /2024).
MPP memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi daerah dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor.
Terdapat 80 jenis layanan dari 26 instansi pemerintah, lima badan usaha milik negara (BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD), serta dari pihak swasta yang dapat diakses oleh masyarakat setempat.
Baca juga: Menteri PAN-RB: Semua Kementerian Pindah ke IKN, ASN Menikah Tak Perlu Berbagi Tempat Tinggal
Anas mengatakan di berbagai negara, layanan publik tradisional bisa berjalan berdampingan dengan layanan digital. Saat ini, Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) juga tengah mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk menerapkan MPP Digital.
Mantan Bupati Banyuwangi ini menegaskan, pelayanan ke depan akan lebih optimal melalui aplikasi. Meski luas wilayah pembangunan MPP terbatas, layanan tetap bisa dikembangkan ke arah digital.
“Utamakan fungsi gedungnya, bukan kemegahannya. Saya berharap Trenggalek bisa menjadi MPP Digital,” tegasnya dalam siaran pers, Selasa.
Keberadaan MPP baik dalam bentuk tradisional maupun digital merupakan salah satu bentuk pelaksanaan reformasi birokrasi yang berdampak pada masyarakat.
Anas mengatakan, reformasi birokrasi harus mengurangi proses bisnis yang rumit dan kompatibel dengan teknologi.
MPP digital diciptakan sebagai bentuk percepatan integrasi pelayanan publik berbasis elektronik (e-service) dalam mendukung penyelenggaraan MPP fisik.
Baca juga: BPOM Tinjau Pelayanan Publik, Menpan-RB Dukung Penguatan Digitalisasi Pelayanan
“Saat ini sedang dilakukan upaya penerapan pengenalan wajah pada MPP digital yang berasal dari data identifikasi penduduk digital,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek juga memberikan ruang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di MPP.
MPP merupakan wadah yang dapat mewadahi kreativitas dan inovasi masyarakat berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal dan karakteristik masyarakat lokal.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah membantu mengembangkan inovasi pelayanan publik khususnya di Jawa Timur.
Ia menilai pelayanan di MPP Kabupaten Trenggalek juga memanfaatkan website untuk informasi dan pendaftaran sehingga memudahkan masyarakat.
Baca juga: Indonesia dan Selandia Baru Tingkatkan Kerjasama Penguatan Kebijakan Publik, Menpan-RB Tekankan Adopsi Best Practices
“Kami berharap semua kebutuhan pengabdian kepada masyarakat tercukupi untuk sampai ke sana. Tidak ada lagi cerita masyarakat harus bolak-balik merawat peralatan. Tentu ini akan kita kembangkan ke depan,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan berita kami pilih langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.