virprom.com – Diabetes bisa menimbulkan rasa gatal, apalagi jika kadar gula darah tidak terkontrol. Lantas, apa bedanya gatal biasa dan gatal diabetes?
Serupa namun tak sama, perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes dapat dilihat dari intensitas atau keparahannya, lokasi, penyebab, dan respons terhadap pengobatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan gatal normal dan gatal diabetes, simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Apakah Gatal Gejala Gula Darah Tinggi? Begini penjelasannya… Apa bedanya gatal biasa dan gatal diabetes?
Berikut beberapa perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes yang perlu Anda ketahui: Intensitas
Rasa gatal yang disebabkan oleh diabetes seringkali bersifat konstan dan bisa lebih parah dibandingkan rasa gatal yang disebabkan oleh peradangan biasa atau masalah kulit.
Gatal akibat gula darah tinggi juga sering kali disertai dengan kondisi kulit lainnya, seperti kulit di leher, kulit hitam di sekitar leher atau ketiak, dan penebalan kulit. Tempat yang gatal
Gatal yang sering muncul bisa muncul di berbagai bagian tubuh.
Sedangkan rasa gatal akibat gula darah tinggi biasanya dimulai pada bagian tubuh bawah seperti kaki, terutama telapak kaki, tungkai, dan pergelangan kaki.
Area genital juga menjadi tempat timbulnya rasa gatal akibat diabetes.
Disebabkan oleh kondisi yang berbeda
Penyebab rasa gatal umumnya karena infeksi, masalah kulit, gatal-gatal atau gigitan serangga, seperti nyamuk dan semut.
Sedangkan gatal diabetes disebabkan oleh beberapa hal yang berkaitan dengan lonjakan gula darah, yaitu:
– Neuropati perifer
Gatal pada penderita diabetes terjadi karena adanya kerusakan pada saraf tepi atau saraf tepi akibat kadar glukosa yang tinggi. Neuropati perifer biasanya terjadi pada tangan dan kaki.
Banyak orang juga mengalami kulit gatal akibat neuropati perifer progresif yang parah.
Baca juga: Penyebab Ketiak Ruam dan Gatal
– Peningkatan kadar sitokin