virprom.com – Beberapa waktu lalu Qualcomm mengonfirmasi adanya lubang pada chip besutannya yang mentenagai jutaan ponsel Android di dunia. Setidaknya ada 64 chip yang bermasalah dan membuat ponsel Android berisiko diretas.
Qualcomm menyebut kerentanan ini CVE-2024-4304. Lubang keamanan ini ditemukan oleh peneliti keamanan dari Google Project Zero.
Lubang keamanan ini menciptakan serangan “Zero-Day” yang menargetkan ponsel Android.
Serangan zero-day merupakan serangan siber yang memanfaatkan celah keamanan yang tidak disadari oleh pembuatnya saat serangan terjadi.
Disebut “Day Zero” karena pengembang tidak mempunyai waktu (hari nol) untuk memperbaiki atau menangkap bug tersebut sebelum disalahgunakan oleh hacker. Artinya kerentanan ini telah dieksploitasi oleh peretas tanpa sepengetahuan mereka.
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 8 Elite Resmi, Penerus Chip 3Nm Snapdragon 8 Gen 3
Kerentanan ini mempengaruhi 64 chipset Qualcomm, termasuk chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang terkenal. Chipset ini digunakan oleh perangkat kelas atas seperti OnePlus 10 Pro, Sony Xperia 1 IV, Oppo Find X5 Pro, dan Xiaomi. 12.
Berikut daftar 64 chip Qualcomm yang membuat ponsel Android rentan diretas, KompasTekno rangkum dari situs resmi Qualcomm, Selasa (22 Oktober 2024). FastConnect 6700 FastConnect 6800 FastConnect 6900 FastConnect 7800 QAM8295P QCA6174A QCA6391 QCA6426 QCA6436 QCA6574AU QCA6584AU QCA6595 QCA6598A66 QCA6595 QCA6595AUA6 QCS610 QCS64 90 Kolaborasi Video Qualcomm® VC1 Platform Kolaborasi Video Qualcomm® Platform VC3 SA4150P SA4155P SA6145P SA6150P SA6155P SA8145P SA8150P SA8155P SA8195P SA8295P SD6 Platform Seluler SG4150P Snapdragon 660 Platform Seluler Snapdragon 680 4G Platform Seluler Snapdragon 685 4G (SM6225-AD) Platform Seluler Snapdragon 8 Gen 1 Snapdragon 865 5G Platform Seluler Snapdragon 865+ Platform SM ( SM8250- AB) -AC) Platform Seluler Snapdragon 888 5G Platform Seluler Snapdragon 888+ 5G (SM8350-AC) Snapdragon Modem 5G Otomatis-RF Snapdragon Modem 5G Otomatis-RF Gen 2 Snapdragon 85 WCN3950 WCN3980 WCN3988 WCN398 SA8835
Namun, perusahaan yang bermarkas di San Diego tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan patch keamanan untuk memperbaiki kerentanan tersebut terhadap produsen peralatan asli (OEM) sejak akhir September tahun lalu.
Baca Juga: Kabar Qualcomm mengambil alih Intel kian menguat
Juru bicara Qualcomm membenarkan bahwa ini adalah tindakan perbaikan yang dilakukan perusahaan dengan mengirimkan patch ke produsen ponsel pintar. Namun, tanggung jawab utama untuk mengirimkan patch tersebut ke konsumen berada di tangan masing-masing produsen perangkat. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.