Israel Jatuhkan Selebaran Isi Foto Pemimpin Hamas yang Baru Tewas Yahya Sinwar di Gaza

GAZA, virprom.com – Pesawat Israel menjatuhkan brosur atau selebaran bergambar pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang baru saja dibunuh di Jalur Gaza selatan pada Sabtu (19 Oktober 2024).

Pamflet tersebut juga berisi pesan bahwa “Hamas tidak akan lagi menguasai Gaza,” menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Langkah ini dilakukan setelah serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 32 orang di seluruh Jalur Gaza dan memperketat pengepungan terhadap sebuah rumah sakit di Jabalia, Gaza utara.

Baca juga: Pasca Terbunuhnya Yahya Sinwar, Netanyahu Ditekan untuk Akhiri Perang Gaza

“Siapa pun yang meletakkan senjatanya akan melepaskan para sandera dan membiarkan mereka hidup damai,” demikian bunyi brosur yang ditulis dalam bahasa Arab, menurut penduduk Khan Younis dan foto yang beredar di Internet.

Menurut Reuters, kata-kata dalam selebaran itu dikutip dalam pernyataan Netanyahu pada Kamis (17/10/2024) setelah Sinwar dibunuh pasukan Israel dalam operasi militer di Rafah, kota selatan dekat perbatasan Mesir, pada 16 Oktober 2024. . ).

Israel menuduh Sinwar sebagai dalang serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Akibat serangan ini, kurang lebih 1.200 orang tewas dan 253 orang ditangkap dan disandera di Jalur Gaza.

Pada saat yang sama, serangan Israel dibalas dengan lebih banyak korban jiwa.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 42.500 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel dan lebih dari 10.000 orang masih terkubur di bawah reruntuhan.

Baca juga: Meninggalnya Yahya Sinwar: Pukulan Besar Bagi Hamas, Namun Perang Belum Selesai

Serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp al-Magzai di tengah Jalur Gaza menewaskan sebelas orang, dan serangan lain di dekat kamp Nuseirat menewaskan empat orang.

Lima orang tewas dalam dua serangan terpisah di kota Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, sementara tujuh warga Palestina tewas di kamp Shati di Jalur Gaza utara, kata petugas medis.

Setidaknya 33 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan 85 lainnya luka-luka dalam serangan Israel Jumat malam (18 Oktober 2024) di Jabalia yang menghancurkan sedikitnya tiga rumah, menurut petugas medis.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran perpesanan pilihan Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top