Bandung, virprom.com – Port FC berhasil meraih kemenangan atas tamunya Persip Bandung pada babak pertama Grup F Liga Champions AFC 2 2024-2025.
Hasil laga Persip kontra Port FC berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim Thailand. Willen Mota mencetak gol pada menit ke-89 di Stadion Si Jalak Harupat, Surinj, Provinsi Bandung, Kamis (19/9/2024).
Di balik kemenangan Port FC, pesepakbola internasional Indonesia yang bermain untuk klub tersebut, Asnawi Mangkualam, kecewa dengan suasana Stadion Persib yang tanpa penonton.
Hanya 4.204 penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut. Keadaan tersebut tidak sesuai dengan harapan Al-Asnawi. Semula ia berharap bisa mengobati kerinduannya terhadap suasana Bobutoh yang ia tahu terlalu fanatik saat Persib tampil di Bandung.
Baca juga: Pelatih Port FC Kaget dengan Susunan Pemain Persib dan Bicara dengan Hodak
Al-Asnawi mengatakan: “Saya sangat senang kami bisa meraih tiga poin di laga tandang dan tentunya semua pemain memberikan yang terbaik, apalagi tim Persip Bandung memberikan permainan yang bagus untuk kami.”
“Tetapi saya sedikit kecewa dengan suasana di dalam stadion karena saya berharap stadion akan dipenuhi penonton, namun kenyataannya bukan itu yang kami takutkan,” ujarnya.
Al-Isnawi dan kawan-kawan mampu tampil leluasa dengan melancarkan serangkaian serangan hingga gol semata wayang tercipta di menit akhir (89) melalui pemain pengganti Motta.
Menurutnya, klub-klub Indonesia seharusnya memanfaatkan pertandingan internasional yang disaksikan masyarakat seluruh Asia untuk menunjukkan kehebatan klub-klub Indonesia seperti Persib dengan fanatisme pendukungnya.
Baca Juga: Hasil Laga Persib dan Port FC, Kesalahan Dihukum Lawan
Tentu saja sebelum kami datang ke sini, salah satu hal yang kami khawatirkan saat melawan Persip Bandung adalah penonton yang penuh, dan ya tentu saja tidak sesuai ekspektasi, kata Al-Asnawi.
Padahal ini pertandingan internasional, harusnya suporter bisa memenuhi stadion, ujarnya.
Al-Isnawi sendiri sempat tampil sebagai bek kanan yang disiplin di Port FC asuhan Rangsan Vivatchaichok.
Beberapa kali duel dengan Dimas Dragad, Peckham Putra, dan Ciro Alves, ia mampu mengisolasi mereka.
Baca juga: Persib Vs Port FC: Saat Al Asnawi Tak Tahu Shin Tae Young Mengawasinya…
Al-Isnawi pun sempat adu mulut dengan rekannya di timnas yang kali ini menjadi rival Dimas Dragad. Baginya, itu akibat ketegangan yang intens di lapangan.
Meski sempat terjadi ketegangan, Al-Asnawi memastikan semuanya berakhir setelah 90 menit berakhir.
Dengan kejadian ini, intensitas di lapangan seperti itu tentu saja normal dan saya dan Dimas juga tidak ada masalah, kata mantan pemain PSM itu.
Dia berkata: “Setelah pertandingan kami berbicara dan berganti pakaian juga dan setelah insiden yang terjadi di akhir babak pertama kami langsung berbicara. Tidak ada masalah.” Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.