Kaca Mobil Retak Bisa Diperbaiki dengan Cara Suntik, Sekian Biayanya

JAKARTA, virprom.com – Kaca mobil merupakan benda keras yang rapuh dan mudah pecah jika terkena benda keras.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jika Anda kurang beruntung di jalan, kaca mobil Anda bisa pecah. Faktornya bermacam-macam, mulai dari terbentur kerikil di jalan, tertabrak atau terlindas, buah jatuh dari pohon, hingga tertimpa serbet yang terjatuh.

Jangan khawatir jika kaca mobil Anda retak karena terbentur sesuatu di jalan atau kerikil. Pasalnya, pemilik mobil tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk membeli kaca baru yang harganya relatif mahal.

Baca Juga: Rumah Lelang Ini Permudah Dealer Mobkas Beli Mobil Lelang

Anda bisa membawanya ke bengkel yang menyediakan jasa poles dan injeksi kaca mobil yang retak atau tergores, seperti Tomi Airbrush di Jakarta Barat.

Sesuai dengan namanya, di sini masalah retak atau tergoresnya kaca pada mobil diusulkan untuk diperbaiki, yakni dengan cara injeksi.

Pemilik bengkel Tommy Gunawan menjelaskan, kaca retak bisa diperbaiki dengan suntikan. Namun semua kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk memperbaiki jendela seperti semula.

“Kalau kacanya retak rasanya ada titik-titik, titik-titik itu bisa disuntik. Tapi biasanya tidak kembali normal, paling tidak 80 atau 90 persen,” kata Tomi, virprom.com, Jumat (11 /10) / 2024).

Adapun prosesnya sangat mudah dan memakan waktu yang relatif singkat. Langkah pertama adalah mencari bagian tengah retakan kaca, setelah itu disuntik dengan senyawa kaca cair dan terakhir disembuhkan kembali dengan Ultra Violet (UV).

Proses penyuntikannya hanya 15 menit, dan waktu tunggu keringnya bisa tiga jam, kata Tomi.

Baca juga: Harga Serupa, Penjualan Mercedes-Benz EQA Tak Tergerus EQB.

Soal biaya perbaikan kaca mobil dengan teknik injeksi ini berkisar Rp 600.000 tergantung hasil perbaikan kacanya. Semakin tinggi tingkat kerugian (cracking) maka semakin mahal pula harganya.

“Harganya sekitar Rp 600.000, tapi kalau bisa return 100 persen atau hanya 80 persen atau 70 persen harus konsultasi dulu lewat chat,” kata Tomi. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top