Yogyakarta, virprom.com – Festival Adat dan Budaya Indonesia (Kustomfest 2024) bertema “Lucky 13 Rollin'” resmi digelar di Yogyakarta Expo Center (JEC) Yogyakarta.

Selain menampilkan ratusan motor custom hasil karya pabrikan lokal yang hadir di pameran, ada hal menarik lainnya yang dipamerkan di panggung utama.

Poster unik bertema sindiran atau sindiran dianggap biasa bagi para plagiator yang ingin mencuri karya editor atau orang lain.

Baca Juga: RE Super Meteor 650 Classic Baker akan debut di Kustomfest 2024

Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi mengatakan, keberadaan poster ini bukanlah sebuah sindiran, melainkan mencerminkan keprihatinan para penggiat budaya kustomisasi di industri otomotif terhadap plagiarisme yang gemar copy paste karya.

“Sekarang dalam berkreasi banyak yang langsung berpikir, tidak perlu lama-lama lihat media sosial, sudah bagus, tiru. Kita tidak cocok membuat motor custom seperti J.E.C.” Yogyakarta, Sabtu (5/10 / 2024) kata Lulud.

Saat ini, kecenderungan untuk terus-menerus mengoceh, berbicara, menjiplak, menyalin, bahkan menjiplak kini dianggap lumrah.

Baca Juga: Upaya Pemeran Kreatif Pinstripe Membangun Kembali di Kustomfest 2024

Hal ini dituangkan dalam poster satir di acara Kustomfest ke-13 untuk meningkatkan kesadaran akan isu dan suara arsitektur.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran melalui poster lepas versi Kustomfest. Kalau plagiat, duplikat, dan curi, itu tidak berhasil, itu hanya plagiarisme, dan ke depannya akan menjadi plagiarisme,” ujarnya.

Lulud menjelaskan di panggung Kustomfest, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran terhadap karya reproduksi sekaligus bangga dengan karya yang telah ia lakukan.

“Lebih buruk lagi jika berbicara tentang pekerjaan, apalagi insiden (peniruan),” kata Loulot. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.