87 Tewas dan Hilang di Bawah Reruntuhan akibat Serangan Israel di Gaza

GAZA, virprom.com – Serangan udara Israel ke kota Beit Lahiya di utara Gaza menyebabkan 87 orang tewas atau hilang di bawah reruntuhan bangunan.

Setidaknya 40 orang terluka, menurut kementerian kesehatan Gaza. Sebelumnya diberitakan, jumlah korban tewas sebanyak 73 orang.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan insiden tersebut, yang mengakibatkan jumlah korban jiwa tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Akibat Perang di Gaza, Panen Zaitun Turun Drastis

Menurut kementerian, operasi penyelamatan terhambat oleh masalah komunikasi dan operasi militer Israel di wilayah dekat perbatasan Israel.

“Para korban masih berada di bawah reruntuhan, di jalan, dan tim penyelamat belum dapat menjangkau mereka,” kata Reuters dalam keterangannya, Minggu (20/10/2024).

Serangan pada Sabtu malam terjadi dua minggu setelah operasi besar di sekitar kota Jabalia, selatan Beit Lahiya, di mana pasukan Israel yang didukung tank berusaha mengusir anggota Hamas yang tersisa.

“Pemandangan mengerikan sedang terjadi di Gaza, di tengah konflik, serangan Israel yang tiada henti, dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Saya mengutuk serangan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil,” tulis Tor Wennesland, Komisaris X PBB untuk Perdamaian di Timur Tengah.

“Para sandera harus dibebaskan, pergerakan warga Palestina harus dihentikan dan warga sipil harus dilindungi,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa perintah evakuasi yang mengarahkan orang-orang ke selatan menimbulkan ketakutan di antara banyak warga Palestina.

Sebab, tujuan operasi tersebut adalah untuk membebaskan mereka dari Gaza utara guna menjamin kendali Israel atas wilayah tersebut pasca perang Israel-Hamas.

Israel membantah rencana tersebut, dan mengatakan pihaknya berusaha melindungi warga sipil dan memisahkan mereka dari anggota Hamas.

Namun, militer Israel menyatakan bahwa banyak anggota kelompok bersenjata Palestina yang terbunuh dalam operasi Jabaliya telah ditemukan, senjata telah ditemukan, dan berbagai infrastruktur militer telah dipasang.

Baca juga: Hamas: Kemungkinan Pemimpin Baru Berbasis di Luar Gaza

Yakni, rumah ini menampung salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Gaza.

Penduduk Jabalia mengatakan tentara Israel menggerebek tempat penampungan yang menampung keluarga pengungsi dan menahan puluhan pria. Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top