Telkomsel Uji Teknologi Biometrik untuk Registrasi SIM Card

virprom.com – Beberapa pekan lalu, Telkomsel menguji coba teknologi biometrik berupa pengenalan wajah di salah satu pusat layanan pelanggan resminya yang dikenal dengan nama GraPARI.

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keamanan sekaligus meningkatkan akurasi dan efisiensi proses registrasi kartu SIM prabayar dan penggantian kartu melalui mesin self-service Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home).

Chief Sales Officer Telkomsel Adivinaju Basuki Sigit mengatakan uji coba teknologi pengenalan wajah ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus memberikan pengalaman, layanan, dan solusi konektivitas yang inovatif dan unggul bagi seluruh pelanggan. 

Baca juga: Cegah terulangnya kasus Ilham Bintang, biometrik akan digunakan saat registrasi kartu SIM

Teknologi ini tidak hanya mempermudah proses pendaftaran, tetapi juga dapat mendukung penerapan standar Know Your Customer (KYC) yang diterapkan oleh operator telekomunikasi untuk menjamin keaslian data pengguna, kata Sigit dalam keterangan resmi yang diperoleh KompasTekno, Sabtu (19/10). . 

Teknologi ini juga digunakan untuk mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan informasi pribadi pengguna yang sering terjadi di era digital saat ini, termasuk penipuan dan aktivitas ilegal seperti perjudian online, tambah Sigit.

Direktur Jenderal Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Wayan Tony Supriyanto turut hadir dalam acara uji coba teknologi pengenalan wajah Telkomsel di GraPARI. 

Ia memuji langkah yang diambil operator seluler ‘pemerintah’ untuk mematuhi dan menegakkan peraturan terkait teknologi ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab untuk menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan andal.

Baca juga: Apa Itu GraPARI Telkomsel dan Berbagai Layanannya?

“Kami berharap dengan bantuan teknologi pengenalan wajah biometrik, permasalahan terkait verifikasi identitas dapat diselesaikan secara efektif. Kami juga sangat berharap seluruh penyedia layanan telekomunikasi dapat memenuhi kewajiban ini dengan kemampuan terbaiknya,” kata Vaillant. 

Teknologi pengenalan wajah Telkomsel akan bekerja dengan terlebih dahulu mengonfirmasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah secara menyeluruh. 

Sistem nantinya akan mencocokkan orang tersebut dengan data kependudukan di sistem Dukcapil.

Oleh karena itu, pengguna yang menyelesaikan proses pendaftaran atau penggantian SIM dijamin merupakan pengguna yang memiliki data identitas yang valid sesuai dengan data orang tersebut dan data yang disimpan oleh pemerintah. 

Sigit melanjutkan, teknologi biometrik ini diharapkan dapat melengkapi metode verifikasi pengguna yang sudah ada seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Ia juga berharap inovasi ini dapat membantu menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman, andal, efisien, dan terjamin bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

“Kami berharap ke depannya dengan penerapan sejumlah teknologi baru, Telkomsel mampu berperan aktif dalam menjamin keamanan data pengguna dan mengurangi risiko kejahatan digital,” tutup Sigit. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top