YOGYAKARTA, virprom.com – Lantian Juan menunjukkan performa puncaknya hingga tampil sebagai Juara Umum seri ketiga Dirt Trial Games 2024 pada Sabtu (24/8/2024) lalu.

Pertarungan sengit yang tersaji di empat kelas yang dipertandingkan, Free for All (FFA), Open Mixed, Non-seeded Mixed dan FFA Master, berhasil menghibur para pecinta motocross dan grasstrack di Yogyakarta.

Meski sempat tersingkir dari pebalap muda M. Zidane pada seri kedua di Sidoarjo, Lantian Juan sukses menyabet gelar Juara Umum Dirt Game Trial 2024, Seri Tiga di Yogyakarta.

Gelar tersebut diraih karena Lantian memperoleh akumulasi poin tertinggi pada Heat 1 hingga Heat 4 dari kombinasi dua kelas utama yaitu FFA Open dan Mixed Open.

Baca Juga: Pembalap Motocross dan Grasstrack Ini Juara Umum Seri Dirt Trial Games Perdana 2024

Sifat lintasan yang sedikit berbatu dan berdebu berhasil ditaklukkan pebalap tim Rizqy Motorsport tersebut sehingga menyalip M. Excel di posisi kedua dan Marcelino Rigi di posisi ketiga.

Dengan total perolehan 50 poin, Lantian Juan dengan bangga menyandang gelar Juara Umum Seri Dirt Yogyakarta Trial Games 2024, dan turut termotivasi untuk mempertahankan gelar tersebut di seri mendatang.

Rider bernomor punggung 12 itu meraih poin penuh di dua kelas utama yang diikutinya, yakni FFA 25 poin dan Mixed Open 25 poin.

Lantian Juan, pebalap Motocross, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilannya meraih tahta tertinggi di Dirt Games Court 2024.

Baca juga: Cara Pemilik Badan Pendek Naik Turun di Motocross

“Heart 4 sangat dekat, waktu saya dan Excel sangat dekat. Saya berusaha konsentrasi agar tidak terjatuh karena di Heat 1 kemarin saya terjatuh saat melewati jump penghalang besar,” kata Lantian.

Di kelas utama FFA, Lantian Juan menjadi yang tercepat dengan total 59 poin, sedangkan M. Excel harus puas di peringkat kedua dengan total 58 poin, sedangkan di peringkat ketiga menyusul pesaing asal Boyolali dengan total 56 poin. poin.

Di kelas utama lainnya, Mixed Open, Lantian Juan juga tak terkalahkan dengan raihan total akumulasi 87 poin dari Heat 1 hingga Heat 4. Tertinggal 10 poin, M. Excel harus puas di peringkat kedua dengan rekor total 77 poin Savona Oky berada di peringkat ketiga dengan total 73 poin.

Hal inilah yang menjadi motivasi untuk mempertahankan gelar hingga akhir musim, untuk menjadi juara tahun ini, kata Lantian.

Baca Juga: Alasan Mengapa Gaya Pemintalan Motocross Berbeda

Persaingan ketat juga terjadi di kelas campuran tanpa unggulan. Rivaldi Julian mencetak poin penuh di Heat 1 dan Heat 2, dengan waktu terbaik 02:00.476. Sedangkan Athaya Sena harus puas di posisi kedua dengan total 42 poin dengan catatan waktu terbaik pada Heat 1 dan Heat 2 pada 02:05.391. Meski kalah di Heat 2 dan Heat 4, Mochammad Rihan menempati posisi ketiga dengan total 38 poin dengan waktu terbaik 02:06.762.

Di kelas tambahan Master FFA, Wahyu Gareng Wijayanto unggul dari lawan-lawannya berkat total 47 poin dari Heat 1 dan Heat 2. Di belakangnya ada Andy Suryanto yang memiliki total poin sama, masing-masing 47 poin, harus menyerah di set pertama Andy mencatatkan rekor waktunya saat Wahyu Gareng membalap di Heat 2. Kemudian, Djohan Irawan meraih posisi ketiga dengan total 40 poin.

Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara memuji antusiasme para pebalap serta sambutan para penggiat dan penggemar balap motorcross dan grasstrack pada Seri Ketiga Dirt Games Trial 2024.

Baca juga: Cara Membalik Motorcross Tanpa Turun Mesin