Munculnya Kerak Oli Jadi Tanda Pelumasan Mobil Tak Lagi Prima

SOLO, virprom.com – Ban mesin mobil sering dijumpai saat pengecekan tinggi badan pengguna menggunakan cakram.

Pada mesin sehat tidak akan ada kerak pada ujung cakram, hanya oli yang menempel pada indikator volume.

Lalu apa penyebab oli mesin bocor? 

Baca juga: Oli mesin mobil wajib diganti secara berkala

Brahma Mahyana Putra, Technical Specialist Pelumas Pertamina Kerak merupakan akibat dari penuaan pada pelumasan mesin.

Brahma mengatakan kepada virprom.com, Jumat (10/11/2024) bahwa “indeks bahan bakar akan muncul secara otomatis seiring dengan penggunaan bahan bakar, kualitas bahan bakar akan menurun, kerak akan muncul dari minyak yang teroksidasi dan akhirnya kotoran menumpuk.”

Menurut Brahma, sebaiknya oli mesin diganti sebelum muncul kerak. Dengan begitu, kotoran dan oli bekas tidak akan berubah menjadi cangkang yang keras.

Baca juga: Memilih oli mesin untuk Ford tidaklah berisiko.

 

Brahma mengatakan, mula-mula oli lama akan agak dingin dan mulai menempel di mesin. Dalam hal ini, oli harus segera diganti untuk mencegah panas berlebih.

“Tujuan penggantian oli adalah untuk menghilangkan oli dan kotoran,” ujarnya. “Kalau tidak diubah, tahap selanjutnya akan becek dan bisa menjadi cangkang keras, sehingga bisa mengganggu sistem pelumasan.”

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, mengatakan pipa-pipa tersebut bisa tersumbat oli dan kotoran.

Baca Juga: Update Harga BBM Skuter Oktober 2024 Shell Naik

Hardi mengatakan kepada virprom.com, Jumat (11/11/2017) bahwa “oli pada mesin mobil tidak seperti melumasi suatu ruangan, sehingga mudah dijangkau ke seluruh sudut, namun banyak saluran atau lubang kecil yang menghubungkannya. satu sama lain . .” 10/2024).

Satu jaringan terhubung dengan jaringan lain dan sumber pusatnya adalah pompa, kata Hardi.

“Jika ada pipa yang tersumbat di bagian dasarnya, bagian-bagian mesin setelah penyumbatan tidak akan mendapatkan pelumasan yang dibutuhkan,” kata Hardi.

Baca juga: Mengenal Peran Lampu Oli pada Mobil

Dampaknya, menurut Hardi, elemen di dekatnya tidak akan bertahan lama. Bisa rusak seperti logam, poros engkol, piston dan lain-lain.  Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top