Setelah Bertemu Presiden MBZ di Abu Dhabi, Jokowi Kembali ke Indonesia

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo kembali ke Indonesia pada Rabu (17 Juli 2024) setelah mengakhiri kunjungan kenegaraannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Presiden Joko Widodo akan tiba di Indonesia pada Kamis (18 Juli 2024).

Informasi tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangan resmi, Rabu.

Retno mengatakan, “Setelah rangkaian kunjungan kenegaraan ini, Bapak Presiden akan segera kembali ke Indonesia. Insya Allah beliau akan tiba di Indonesia pada pagi hari tanggal 18 Juli 2024.”

Baca juga: Menlu Retno: Jokowi-MBZ Adakan Pertemuan Bahas Kerja Sama IKN dan Pengembangan Nikel

Sebelumnya, Presiden Joko bertemu dengan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Qasr Al Watan di Abu Dhabi pada Rabu sore waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko mengusulkan empat topik utama: kerja sama perdagangan, kerja sama investasi strategis, kerja sama energi dan iklim ramah lingkungan, serta kerja sama sosial dan budaya.

Terkait kerja sama perdagangan, Presiden Joko mengungkapkan kegembiraannya atas selesainya perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

Hal ini menjadikan PEA sebagai negara pertama di Timur Tengah yang bekerja sama dengan Indonesia dalam CEPA.

“Saya menyambut baik kerja sama sistem pembayaran antara Bank Indonesia dan Bank Sentral Uni Emirat Arab, serta kerja sama PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal LPD untuk TNI Angkatan Laut UEA. Saya yakin semua ini akan membawa manfaat positif bagi perdagangan kedua negara,” jelas Presiden Joko Widodo.

Yang kedua melibatkan kerja sama investasi strategis.

Presiden menyampaikan, investasi PEA di Indonesia semakin meningkat dan salah satu fokus Indonesia saat ini adalah pengembangan Ibukota Negara Indonesia (IKN) dan industri hilirnya.

Ketiga, terkait kerja sama iklim dan energi bersih, Presiden Joko mengapresiasi dukungan investasi pembangkit listrik tenaga surya terapung di Sirata berkapasitas 145 MW yang akan dikembangkan hingga 500 MW.

“Saya juga menyambut baik groundbreaking Bali Mangrove Research Center dan kerja sama BRIN dan ENEC pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Terima kasih atas dukungan tulus Anda terhadap transisi energi Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Undang Presiden MBZ Kunjungi Indonesia September Ini

Keempat, melibatkan kerjasama sosial dan budaya.

Presiden Joko menyambut baik penganugerahan Zayed Human Fraternity Award 2024 kepada Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah karena menjunjung tinggi toleransi dan moderasi Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top