PYONGYANG, virprom.com – Kim Jong Un mengatakan kepada tentara Korea Utara bahwa Korea Selatan adalah “negara asing”. Kim juga menegaskan bahwa Pyongyang menolak gagasan unifikasi.
Demikian diumumkan media pemerintah pada Jumat (18/10/2024).
Meski secara resmi masih berperang, Korea Utara dan Selatan telah lama memiliki hubungan khusus yang mendefinisikan hubungan antar negara dengan tujuan unifikasi.
Baca juga: Zelensky: Korea Utara akan melatih 10.000 tentara untuk membantu Rusia di Ukraina
Namun seperti dilansir AFP, pada Januari lalu, Kim mengidentifikasi Seoul sebagai musuh utama negaranya. Kim pada hari Jumat menggambarkan hubungan dengan Korea Selatan sebagai “hubungan buruk” yang berakhir dengan meledakkan jalan yang menghubungkan kedua negara.
Setelah berbulan-bulan memasang ranjau baru dan meningkatkan keamanan perbatasan, Pyongyang pekan ini meledakkan jalan-jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan Korea Selatan.
Kim mengatakan bahwa konstitusinya saat ini mendefinisikan Korea Selatan sebagai negara yang tidak bersahabat.
“Tentara kita harus sekali lagi mengingat fakta nyata bahwa (Korea Selatan) adalah negara asing dan negara musuh terbuka,” kata Kim kepada Korps ke-2 Tentara Rakyat Korea.
“Aktivasi kembali jalan raya dan kereta api minggu ini berarti akhir dari hubungan buruk dengan Seoul,” kata Kim, mengesampingkan gagasan reunifikasi jangka panjang.
Menurut berita dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dia berkata: “Tentara Korea Utara akan merespons jika perlu. Melawan negara musuh, bukan patriot.”
Korea Utara mengadakan pertemuan penting dengan parlemennya pekan lalu, dan para ahli memperkirakan akan dilakukannya perombakan konstitusi.
Sebelumnya, Kim meninjau dokumen penting yang merinci rencana aksi militer Korea Utara untuk menghadapi berbagai perkembangan situasi.
Baca juga: Korea Utara Ungkap Alasan Ledakan Jalan dan Kereta Api ke Korea Selatan.
Rodong Sinmun, surat kabar resmi Pyongyang, menerbitkan foto-foto Kim memberikan perintah di depan peta besar yang buram ketika para pejabat senior sibuk mencatat.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.