Lebih dari 40 Negara Janji Bantu Ukraina Bersihkan Ranjau Darat

LAUSANNE, virprom.com – Pada Kamis (17 Oktober 2024), lebih dari 40 negara mengumumkan kesediaannya membantu membersihkan ranjau darat dan bahan peledak yang diyakini telah mencemari seperempat wilayah Ukraina.

Pada konferensi dua hari di Swiss, lebih dari 40 negara mendukung seruan Gerakan Lausanne dan berjanji untuk mengambil tindakan nyata untuk memberantas paham kemanusiaan di Ukraina.

“Ukraina telah menjadi negara paling kaya mineral di dunia,” kata Perdana Menteri Ukraina Denis Shmyhal, menurut AFP.

Baca Juga: 5 orang tewas setelah mobil menabrak infanteri Rusia di Ukraina

Dia mengatakan seperempat wilayah Ukraina telah dipenuhi ranjau darat dan persenjataan yang belum meledak sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.

“Skala tantangan ini sangat besar. Kami mencakup wilayah seluas sekitar 140.000 kilometer persegi, sekitar tiga kali luas Swiss,” ujarnya.

Ia juga mengutip perkiraan para ahli bahwa hingga 9.000 warga sipil bisa tewas jika tidak ada tindakan yang diambil untuk membersihkan ranjau.

Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis mengatakan hal ini mendesak.

“Kita tidak bisa memproduksi produk pertanian, kita tidak bisa memberi makan rakyat kita, kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita bermain, kita tidak bisa membangun industri kecuali kemanusiaan terancam,” ujarnya dalam konferensi pers.

Pihak penyelenggara mengatakan pada hari pertama konferensi Lausanne bahwa perwakilan lebih dari 40 negara mendukung pemulihan lahan pertanian secara cepat dan aman.

Kedua pemimpin juga berjanji untuk mendukung integrasi ekonomi dan sosial para korban disabilitas dan mendorong kerja sama internasional di antara berbagai mitra yang bekerja di bidang ini.

Baca juga: Milikku Meledak di Afghanistan, 9 Anak Meninggal

Kedua perusahaan juga akan mendukung produksi peralatan pertambangan lokal di Ukraina, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mempromosikan metode dan teknologi inovatif yang meningkatkan efisiensi operasi pengilangan di seluruh dunia.

Bank Dunia memperkirakan dibutuhkan biaya sekitar $37 miliar untuk menghancurkan Ukraina.

Menurut Schmihal, jumlah tersebut akan terus bertambah.

Mengingat perlunya lebih banyak mesin pembersih, dia mengatakan bahwa mesin tersebut setara dengan 100 hari kerja fisik dalam satu hari.

“Sejak konferensi pertambangan pertama diadakan di Kroasia tahun lalu, jumlah mesin pertambangan di Ukraina tentunya meningkat dari 32 menjadi 100. Namun, kami membutuhkan lebih banyak mesin,” kata Shmihal.

Baca juga: Tambang IDF Bunuh 13 Peneliti di Gurun Suriah

Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda dan masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top