TNI AU Bakal Modernisasi Teknologi Antisipasi Serangan Siber

JAKARTA, virprom.com – TNI Angkatan Udara (AU) tengah melakukan modernisasi peralatan dan peningkatan sumber daya manusia untuk memperkuat pertahanan siber di Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Muhammad Tony Harjono menegaskan, TNI AU membekali personelnya dengan pelatihan terbaik di dalam dan luar negeri serta memodernisasi peralatan elektronik agar mampu bertahan dan terhindar dari serangan siber.

Tony memahami modernisasi teknologi memerlukan investasi yang tidak murah.

“Kita masih mengikuti perkembangan elektronika, dan menurut saya tidak mudah dan murah untuk mengikuti perkembangan elektronika,” kata Tony di Mabes TNI AU di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/09/2024).

Baca juga: TNI AU siapkan sumber daya manusia untuk perkuat kekuatan antariksa Indonesia

Tony juga mengatakan, personel TNI AU spesialis elektronika dan teknologi informasi akan terus dilatih di dalam dan luar negeri untuk melawan ancaman serangan siber.

Menurut KSAU, kemampuan SDM merupakan kebutuhan dasar dalam membangun sistem pertahanan siber. Sumber daya manusia yang berkualitas juga ditingkatkan dengan mengirimkan personel TNI AU ke luar negeri untuk belajar dan menjalin kerja sama dengan pakar siber dalam negeri.

Tony meyakini kebutuhan teknologi siber dan sumber daya manusia yang unggul dapat dipenuhi secara bertahap hingga TNI AU dapat memperoleh sistem pertahanan siber yang kuat di masa depan.

Baca juga: Respon Ancaman Digital TNI AU Resmikan Skuadron Latihan Siber Pertama di Indonesia

Rencana pengembangan teknologi siber merupakan salah satu prioritas TNI AU dan masuk dalam rencana strategis 20 tahun ke depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top