Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

JAKARTA, virprom.com – Diperlukan kementerian khusus untuk mengatur pelaksanaan program makan siang gratis, menurut Adi Praytno, direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia.

Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia (WAPRES) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah ada pembahasan mengenai pembentukan kementerian khusus untuk program makan siang gratis tersebut.

Mempertimbangkan hal tersebut, Pendeta Addy mengatakan bahwa program makan gratis di sekolah merupakan proyek mercusuar yang memerlukan manajemen khusus dan pelayanan khusus.

Apalagi, kata dia, program tersebut akan memakan anggaran yang sangat besar dan pelaksanaannya akan melibatkan berbagai sektor mulai dari logistik hingga distribusi. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat.

“Tentunya penyelesaian permasalahan ini memerlukan upaya dan perhatian yang maksimal, karena banyak hal yang terlibat dalam persoalan makan gratis di sekolah, mulai dari anggaran, ketersediaan perbekalan pangan, hingga penilaian terhadap pelaksanaan kebijakan,” Adi virprom.com, Rabu (8 / 2024 Mei 2018).

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Khusus Kementerian Sedang Dibicarakan Tapi Belum Final, Kata Gibran.

Menurut dosen ilmu politik UIN Siyarif Hidayatullah Jakarta, program tersebut tidak bisa berada di bawah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) atau Kementerian Perekonomian.

Ada juga kekhawatiran bahwa implementasinya mungkin tidak tepat karena kedua kementerian koordinator tersebut sudah memiliki banyak fungsi.

“Ada kekhawatiran jika Kementerian Koordinator PMK atau Menteri Koordinator Perekonomian mengambil alih, ada kemungkinan prestasi diduplikasi atau dihasilkan solusi yang kurang optimal. Sebab, banyak persoalan yang ditangani PMK dan Menko Perekonomian. Pada dasarnya, makanan sekolah gratis adalah makanan sekolah gratis. Kementerian secara khusus menangani masalah ini,” kata Adi.

Adi mengatakan, secara regulasi karena adanya perubahan atau penambahan jumlah kementerian, hal tersebut bukanlah persoalan besar. Karena Anda bisa jika Anda mau.

“Perubahan aturan harus dilakukan. Mengubah aturan di negeri ini bukanlah perkara rumit. Kemudian, jika elit setuju, undang-undang bisa diubah dalam sekejap.

BACA JUGA: Gibran Sebut Perlu Segera Ada Kementerian Khusus dengan Program Makan Gratis, Menurut Gibran.

Sebelumnya, Gibran juga merilis wacana kementerian khusus yang mengelola program makan gratis tersebut.

Menurut Gibran, persoalan kementerian dibahas. Namun, ia belum bisa memastikan realisasinya di kabinetnya nanti.

“Kemarin ada pembahasannya (kementerian tetapkan makanan sekolah gratis). Tapi tunggu dulu, tunggu dulu,” kata Gibran, dikutip Kompas TV, Selasa (5 Juli 2024). .”

Wali Kota Solo kemudian menjelaskan mengapa kementeriannya perlu mengelola salah satu program prioritas yang dicanangkan dirinya dan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Masih Diresmikan. Gibran: Jumlah penerimanya akan segera kami konfirmasi.

Gibran mengatakan, program ini membutuhkan anggaran besar dan harus dikelola dengan baik karena prosesnya di lapangan tidak mudah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top