Amazon Keluar Dana Rp 7,7 Triliun, demi Pusat Data AI

virprom.com – Setelah Microsoft dan Google, Amazon kini juga melirik reaktor nuklir melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang komputasi awan, Amazon Web Services (AWS).

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat dari operasional pusat data kecerdasan buatan (AI data center).

Menurut laporan, AWS telah menginvestasikan lebih dari USD 500 juta (lebih dari Rp 7,7 triliun) di perusahaan startup X-energy.

Perusahaan telah mengembangkan desain reaktor modul nuklir kecil (SMR).

“Kita akan melihat permintaan energi sebesar gigawatt dalam beberapa tahun ke depan, dan tidak akan ada cukup proyek pembangkit listrik tenaga angin dan surya untuk memenuhi permintaan tersebut. Jadi nuklir adalah peluang yang sangat besar,” kata CEO AWS Matthew Garman.

Baca Juga: Setelah Microsoft, Google juga mengincar pusat data inti AI

Desain SMR digunakan dalam empat proyek SMR oleh Energy Northwest, sebuah konsorsium utilitas di negara bagian Washington.

Nantinya, reaktor nuklir modular kecil yang dibangun pada awal tahun 2030-an akan dioperasikan oleh Energy Northwest.

Perusahaan telah mempelajari rencana pembangunan fasilitas nuklir sejak tahun 2020 menggunakan desain reaktor berpendingin gas suhu tinggi X-energy, Xe-100.

SMR menjadi pilihan karena merupakan jenis reaktor nuklir canggih dan berukuran sepersepuluh hingga seperempat dari pembangkit listrik tenaga nuklir konvensional.

Hal ini memungkinkan SMR dibangun lebih dekat dengan jaringan listrik.

Reaktor ini lebih cepat dibangun dibandingkan reaktor konvensional, sehingga dapat beroperasi lebih cepat.

Raksasa Amerika itu kemudian akan dapat membeli listrik dari empat modul pertama yang dibangun dengan kapasitas gabungan sebesar 320 megawatt (MW).

Kesepakatan tersebut mencakup “opsi pembangunan lebih lanjut” hingga 12 unit SMR yang menghasilkan hingga 960 MW.

Menurut Amazon, SMR ini menghasilkan listrik yang cukup untuk memberi daya pada 770.000 rumah di AS.

Tenaga tambahan dari situs yang diperluas akan tersedia untuk Amazon serta bisnis dan rumah lain di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top