Nasib Taruna Akpol Usai Dipecat karena Lawan Pengasuhnya

JAKARTA, virprom.com – Seorang taruna Akademi Kepolisian yang sempat terlibat konflik verbal dan fisik dengan instrukturnya atas inisiatif BVA, kini dipecat secara aib.

Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Irjen Krisno Siregar mengatakan, dirinya kini sudah dipulangkan usai rapat OSIS BVA.

“Dilakukan rapat dewan akademik dan taruna dipulangkan,” kata Krisno kepada virprom.com, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Taruna Akpol yang Mencoba Melawan Walinya Diberi Hukuman Akademis

Rapat Dewan Akademik merupakan proses internal pengambilan sanksi terkait pelanggaran kode etik dan perilaku mahasiswa.

Apabila taruna terbukti melanggar etika atau aturan disiplin, maka taruna tersebut diberhentikan dengan tidak hormat.

PTDH juga berlaku bagi institusi TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bagi anggota kepolisian berlaku Kode Etik Kapolri PTDH Nomor 14 Tahun 2011.

Baca Juga: Taruna yang Melawan Atasannya Dikeluarkan dari Akademi Kepolisian

Inspektur Polisi Institute of Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan taruna akademi kepolisian mematuhi kode etik polisi dan disiplin polisi sejak mereka masuk.

“Kalau ada pelanggaran berat atau pidana tentu sanksinya PTDH,” kata Bambang.

Bambang pun membenarkan, seseorang yang memiliki lamaran PDTH akan kesulitan untuk masuk kembali ke akademi formal. Namun tentu saja kebijakannya disesuaikan dengan instansi masing-masing.

“Ya tentu saja (keras). Wong dipecat. Ya, kalau dia melakukan kesalahan, seharusnya dia paham risikonya, kata Bambang.

Bambang menegaskan, taruna akademi kepolisian tidak boleh diberhentikan dan diberi kesempatan berkarir di dunia kepolisian.

“Tahun-tarun Akpol tertentu harus diberhentikan karena melakukan pelanggaran dan tidak diberi tempat di jajaran kepolisian. Jangan lupakan taruna, yang pernah bertugas juga bisa diberhentikan,” tegasnya.

Baca Juga: Siapakah Dua Jenderal Polri Bintang 3 yang Tak Lulus Akpol?

Sebelumnya, seorang taruna akademi kepolisian diperkenalkan oleh BVA yang memutuskan untuk melawan petugas walinya. Dalam video yang viral di media sosial, keduanya terlihat adu mulut dan adu fisik.

Kronologis kejadian bermula saat satu brigade taruna BVA hendak berobat, namun dibatasi jam malam.

Selain itu, penjaga juga menemukan laptop yang dibawa BVA. Padahal, taruna Akpol tidak seharusnya mempunyai laptop.

Dalam sebuah video viral, seorang kadet akademi kepolisian mencoba mengambil laptop sementara petugas yang sedang bertugas mencoba menghentikannya. Bahkan, taruna tersebut malah mendorong mentornya hingga terjatuh. Praktek ini berhenti hanya setelah dia ditangkap dan diberitahu kepada petugas lainnya. Dapatkan pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top