Tak Sepenuhnya Berkantor di IKN hingga Purnatugas, Jokowi: Saya Muter ke Semua Daerah

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengumumkan tidak akan mendapat kursi tetap di ibu kota nusantara (IKN), Kalimantan Timur, selama 40 hari.

Ia mengaku akan melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.

“Enggak (40 hari), saya keliling. Saya ke seluruh daerah. Enggak, tidak, tidak. Saya ke daerah, cuma mungkin saya mulai dari IKN, itu saja,” kata Jokowi dalam keterangannya usai mengunjungi Gedung DPR. pasar tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/10/2024).

Baca Juga: Jokowi Pindah Jabatan ke IKN, Apa Alasan dan Agenda Utama Hingga Masa Jabatannya Berakhir?

Kepala Negara mengatakan, bandara VVIP yang baru dibangun akan digunakan untuk terbang dari IKN ke daerah lain jika bandara sudah siap.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu kondisi bandara tersebut sebelum dioperasikan.

“Iya nanti kita lihat kondisinya. Kalau bandara baru sudah siap terbang, maka dari bandara baru. Kalau tidak, baru dari Balikpapan,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan ada beberapa hal yang akan dilakukan selama berada di IKN.

Program ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan di Istana Kepresidenan di Jakarta.

Bedanya, pancang pertama akan dilakukan ketika pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN dimulai.

Ya, bertemu dengan para menteri, menyambut tamu seperti biasa, dan juga membuka beberapa investor baru, jelas Jokowi.

Baca Juga: Jelang Jokowi Jabat di IKN, Istana Garuda Siap Difungsikan Kembali

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi akan berkantor di IKN hingga 19 Oktober 2024 atau selama 40 hari.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Gedung Negara dan Istana Garuda di IKN siap ditempati Presiden Jokowi hingga pensiun.

“Bapak Presiden bisa berkantor di Gedung IKN, seperti biasanya beliau berkantor di Gedung Merdeka, Jakarta,” kata Yusuf kepada virprom.com, Senin (9/9/2024).

Selanjutnya, agenda kepala negara di IKN akan beragam, mulai dari dengar pendapat hingga rapat kabinet.

Program ini, kata Yusuf, tak jauh berbeda dengan kegiatan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Dengar pendapat, rapat terbatas, rapat kabinet, rapat kabinet, pembekalan, dan lain-lain merupakan kegiatan yang sering dilakukannya di Istana,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top