Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran…

JAKARTA, virprom.com – Pada 24 April 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden terpilih dan wakil presiden masa jabatan 2024-2029.

Kita tunggu saja pengambilan sumpah presiden terpilih dan wakil presidennya pada 20 Oktober 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan ikut serta dalam penyusunan kabinet menteri pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Jokowi termasuk orang yang dimintai pendapat oleh Prabowo dan Gibran mengenai nama menteri yang akan dilantik.

Baca Juga: Gibran Ingin Bahas Pembentukan Kabinet dengan Megawati

Sebab menurutnya, Prabowo berkali-kali menegaskan bahwa Jokowi adalah pemimpinnya dalam banyak urusan dalam negeri.

“Prinsipnya Pak Jokowi itu salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapatnya oleh Pak Prabowo, saya yakin,” kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 26 Maret 2024.

Terkait keikutsertaannya dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi mengatakan partai lain bisa memberikan saran jika masih dimintai sarannya, namun ia menegaskan, penunjukan kabinet itu untuk presiden terpilih.

“Dewan Olah Raga itu 100 persen milik Presiden. Boleh saja memberikan rekomendasi, tapi itu tanggung jawab presiden terpilih,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di JiExpo Kemayoran, Jakarta, 3 Mei 2024.

Baca juga: Jokowi Minta Persiapan Kabinet Kanan Prabowo

“Tidak ada salahnya meminta nasehat, jika kamu meminta nasehat.” Tapi kalau tidak minta saran, ayo gabung, itu tidak benar,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak Istana melalui Kepala Humas Istana Presiden Ari Dwipayana membantah Jokowi tidak menyebutkan namanya sebagai menteri.

Menurut Ari, pengangkatan menteri di kabinet mendatang merupakan hak presiden.

Mengenai pemberitaan beberapa pihak, termasuk media, yang mengindikasikan keikutsertaan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet berikutnya, perlu ditegaskan bahwa merupakan hak presiden terpilih untuk mengangkat menteri-menteri dalam kabinet tersebut. itu setelah pemilu. Dibuka pada 20 Oktober 2024,” kata Ari dalam keterangan tertulis, 25 Maret 2023.

Baca juga: Prabowo dikabarkan meminta AHY mengumumkan nama-nama anggota Partai Demokrat yang masuk kabinet berikutnya.

  Dengarkan berita dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top