PBHI Soroti Capim KPK Diwarnai “Kontingen” Polri, Jaksa, hingga Hakim

JAKARTA, virprom.com – Ketua Pengurus Nasional Persatuan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Ibrani menegaskan, hasil seleksi tertulis calon pimpinan KPK diwarnai unsur Dewan Kepolisian Nasional, jaksa dan hakim.

“Kita tidak heran kalau di sini masih banyak nama-nama yang bermasalah. Mungkin panitia seleksi (pansel) juga kaget dengan olimpiade, jadi pakai sistem kuota: kontingen perwira siapa, kontingen perwira siapa, kontingen petugas siapa, polisi, tidak.” Jangan lupa ada kontingen jurinya,” ujarnya dalam webinar, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga: Trawl Ungkap 40 Calon KPK yang Lolos Tes Tertulis Didominasi Polisi dan Jaksa

Julius menyebutkan satu nama, yakni Hakim Albertus Usada yang masuk dalam daftar 40 calon pimpinan KPK. 

“Dia pernah dengan mudah menyelesaikan kasus dugaan mega korupsi benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan saat itu,” ujarnya.

“Dia sibuk sekali dan menyelinap pergi begitu saja. Padahal informasi ini bisa digali di mana saja dan diklik lalu muncul dan dilihat,” lanjut Julius.

PBHI siap menggugat hasil seleksi calon pimpinan KPK jika nama-nama bermasalah, terutama dari unsur penegak hukum lainnya, lolos ke tahap selanjutnya.

Mereka pun berniat melaporkan proses seleksi tersebut ke Ombudsman karena dinilai melanggar prosedur sehingga tidak mencantumkan nama yang memadai.

Kalaupun ada nama-nama buruk yang masuk dalam catatan kita dan tiba-tiba lolos, entah dari polisi, jaksa, hakim, atau dari Komisi Pemberantasan Korupsi – pimpinan saat ini kalau tidak salah ada yang namanya Nurul Ghufron. – selanjutnya kami akan segera mengambil tindakan “gugatan terhadap hasil kelompok KPK,” kata Julius.

Baca Juga: Hasil Tes Tulis Calon KPK Patut Dievaluasi Sivitas Akademika Perguruan Tinggi

Dari 40 nama yang diumumkan, ada empat jaksa yang lolos tes tertulis Ketua KPK: Sekretaris Wakil Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus Andi Herman, Mantan Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Fitroh Rohcahyanto, Kepala Badan Intelijen Hukum Kejaksaan Agung. Pusat, Harli Siregar, Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam, Sugeng Purnomo

Sementara dari pihak kepolisian antara lain: Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto, Kapolda Kalteng Brigjen Rakhmad Setyadi, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Penindakan. KPK, Irjen Didik Agung Widjanarko

Selain itu, nama lain yang masuk dalam daftar adalah Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, dan Irjen (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Komjen Setyo Budiyanto. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top